Rabu, 20 Agustus 2025 | 10:46 WIB
32.1 C
Blitar

Dua Bulan CFD Kota Blitar, Potret Antusiasme dan Harapan Warga

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Program Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Jawa Timur, setiap Minggu pagi di sepanjang Jalan Merdeka itu sepertinya sudah mulai menjadi habit baru yang digemari warga Kota Blitar dan sekitarnya.

Meskipun, program itu baru berusia dua bulan lebih sejak diluncurkan pada Minggu (25 Mei 2025) lalu.

Di sisi lain, Pemkot Blitar merespon positif kritik warga di masa awal penyelenggaraan dengan memperpendek rute CFD dari depan Kantor DPRD Jalan A Yani hingga traffic light simpang empat di ujung Jalan Merdeka.

Antusiasme warga terlihat pada Minggu (3 Agustus 2025) dari ribuan orang yang datang di area CFD dari pukul 06.00 WIB hingga sekitar pukul 09.00 WIB.

Pemandangan di jalur CFD sepanjang sekitar 1,5 kilometer itu didominasi mereka yang memanfaatkannya sebagai kesempatan satu pekan sekali untuk berolahraga dengan berjalan kaki cepat atau jogging.

Beberapa warga yang berusia lanjut, atau keluarga muda dengan anak balita, memilih untuk berjalan santai. Bahkan terlihat juga bagaimana ibu-ibu muda membawa bayi mereka menggunakan kereta dorong.

Namun cukup banyak juga mereka yang terbiasa dengan olahraga yang lebih berat memilih untuk berlari kecil dari ujung timur rute hingga ujung barat. Tidak cukup sekali bahkan beberapa kali.

CFD Kota Blitar menarik perhatian warga dari beragam kelompok usia. Tak terkecuali kaum muda dan remaja. Sebagian dari mereka memanfaatkannya untuk mengambil foto atau video selfie dengan latar kerumunan sesama peserta CFD. Bahkan terlihat di beberapa spot, peserta menyiarkan live kegiatan mereka di platform media sosial.

CFD Kota Blitar
Sepasang pria dan wanita pengamen menghibur peserta CFD dengan nyanyian diiringi gitar akustik di depan Wisma Moeradi, Jalan Merdeka, Kota Blitar, Minggu (3 Agustus 2025) | Foto: BlitarRaya.com

Area segi tiga di antara Kantor Wali Kota, Taman Pecut, dan Alun-Alun menjadi pusat kegiatan CFD. Panggung hiburan dengan sajian musik elekton berdiri di mulut simpang tiga Jalan Kenanga. Pohon-pohon beringin tua yang rindang di sisi selatan Alun-Alun dengan trotoar luas di bawahnya menjadi spot paling menarik untuk beristirahat.

Beberapa kaum muda dan remaja yang sempat berbincang dengan BlitarRaya.com mengutarakan apresiasi mereka pada penyelenggaraan CFD.

“Suka banget aku. Pokoknya kalau gak ada acara lain, tiap Minggu pagi pasti aku ikut CFD,” ujar Sasa, warga Kepanjenkidul, siswi kelas VIII sebuah SMP negeri di Kota Blitar, yang mengaku sudah empat kali ikut CFD bersama teman-temannya.

Bagi keluarga muda seperti Gilang, warga Sukorejo, CFD menjadi cara murah dan menyenangkan untuk mengisi hari libur bersama istri dan balitanya. Ia mengaku sudah mengikuti CFD sejak awal Juni 2025 meskipun beberapa kali absen karena acara keluarga.

“Hiburan murah, menyenangkan dan menyehatkan,” ujar pegawai swasta berusia 35 tahun itu.

“Kami gak selalu ikut jalan-jalan di rute CFD. Tujuan utamanya nongkrong, jajan batagor, cilot sambil lihat panggung hiburan terus pulang,” imbuhnya.

CFD Kota Blitar juga menjadi kerumunan puluhan ribu orang dengan perputaran uang mencapai ratusan juta rupiah atau lebih setiap pekannya. Ini menjadi berkah bagi ratusan pelaku UKM-UMKM yang menjajakan makanan dan minuman di beberapa titik di hampir setiap persimpangan rute CFD. Lapak-lapak yang menjajakan makanan dan minuman terlihat juga di hampir sepanjag kanan dan kiri trotoar rute CFD.

Di belakang panggung hiburan, puluhan UKM-UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM memenuhi satu ruas di Jalan Kenanga di antara Kantor Wali Kota dan Taman Pecut. Di area itu nyaris tidak pernah sepi pengunjung. Sesekali terlihat warga berjubel mengantri pesanan makanan atau minuman di kios-kios pedagang yang ada.

CFD Kota Blitar
Seorang pria muda mengantre pesanan makanan di kios UMKM di belakang panggung CFD Jalan Kenanga, Kota Blitar, sembari menggendong anak di atas pundaknya, Minggu (3 Agustus 2025) | Foto: BlitarRaya.com

Keberadaan CFD di Kota Blitar sepertinya mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dan berjalan sesuai harapan yang pernah disampaikan Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin pada peluncuran CFD akhir Mei lalu.

“Tujuannya tidak hanya untuk kebugaran tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kecil. Karena saat CFD ini, banyak pedagang kecil yang berjualan,” ujar Wali Kota muda yang akrab disapa Mas Ibin, Minggu (25 Mei 2025) lalu.

“Yang penting tetap menjaga kemanan dan kebersihan,” imbuhnya.

Sambutan positif masyarakat pada CFD dan kesediaan Mas Ibin melakukan evaluasi untuk perbaikan membuka peluang CFD Kota Blitar menjadi event yang akan terus berkembang menyempurnakan diri.

Meningkatnya daya tarik CFD bagi masyarakat, jika dikelola dengan baik, akan berjalan pararel dengan berkembangnya event mingguan itu menjadi wahana budaya bagi berbagai lapisan masyarakat di tengah pro kontra akan maraknya karnaval sound horeg.

“Menurut aku CFD ini bisa tambah bagus jika ada hiburan-hiburan di beberapa titik. Pasti akan menjadi ajang hang out menyenangkan bagi kawula muda,” kata Silvia, mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Kota Blitar. (asp)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
spot_img