Rabu, 20 Agustus 2025 | 15:00 WIB
31.9 C
Blitar

3 KA Jarak Jauh dari Blitar Berangkat Sesuai Jadwal Usai Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

BlitarRaya.com – Tiga kereta api (KA) jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Blitar mulai hari Minggu (3 Agustus 2025) ini dapat diberangkatkan sesuai jadwal normal setelah dua di antaranya batal berangkat pada Sabtu (2 Agustus 2025) imbas anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat.

Manajer Humas PT KAI Daop 7, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan bahwa seluruh kereta api jarak jauh dengan keberangkatan dari stasiun yang ada di wilayah Daop 7 pada hari Minggu telah berlangsung normal sesuai jadwal.

“Untuk keberangkatan hari Minggu ini seluruh KA keberangkatan awal dari Daop 7 Madiun dioperasikan sesuai jadwal,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu siang.

“Termasuk tiga KA yang berangkat dari Stasiun Blitar,” imbuh Zainul.

Baca juga:Susul Singasari, KA Brantas Batal Berangkat dari Stasiun Blitar Imbas Kereta Anjlok di Subang

Zainul mengatakan bahwa ketepatan waktu berangkat perjalanan kereta api dari stasiun yang ada di wilayah Daop 7 Madiun itu menandakan mulai normalnya jadwal perjalanan KA jarak jauh di Pulau Jawa setelah sempat terjadi pembatalan dan keterlambatan imbas anjloknya KA Argo Bromo Anggrek.

Terdapat 5 KA jarak jauh dengan keberangkatan dari stasiun yang ada di wilayah Daop 7 Madiun, 3 di antaranya berangkat dari Stasiun Blitar.

Tiga KA jarak jauh tersebut adalah:

  • KA Brantas (KA 151) relasi Stasiun Blitar–Pasarsenen yang berangkat tepat pukul 12.55 WIB;
  • KA Singasari (KA 149) relasi Stasiun Blitar–Pasarsenen yang berangkat pukul 16.40 WIB;
  • KA Kahuripan (KA 273) relasi Stasiun Blitar–Kiaracondong yang berangkat pukul 17.10 WIB;

Dua KA lainnya masing-masing berakat dari Stasiun Jombang dan Stasiun Madiun, yakni:

  • KA Bangunkarta (KA 161) relasi Stasiun Jombang–Pasarsenen yang berangkat pukul 06.55 WIB;
  • KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Stasiun Madiun–Pasarsenen berangkat pukul 08.00 WIB.

“Semua KA tersebut dapat diberangkatkan tepat sesuai jadwalnya,” tandas Zainul.

Meski demikian, pihaknya juga mengungkapkan keterlambatan keberangkatan 4 KA jarak jauh dari Daop lain yang melintasi wilayah Daop 7.

Empat KA tersebut adalah:

  • KA Matarmaja relasi Stasiun Malang–Pasarsenen, berangkat dari Stasiun Malang pukul 11.20 WIB atau terlambat 220 menit;
  • KA Argo Semeru relasi Stasiun Surabaya Gubeng–Gambir berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 11.30 WIB, terlambat 145 menit;
  • KA Argo Semeru relasi Stasiun Gambir-Surabaya Gubeng dengan waktu keterlambatan 51 menit;
  • KA Argo Wilis relasi Stasiun Bandung-Surabaya Gubeng dengan waktu keterlambatan 30 menit.

“Kami juga diinformasilan bahwa KA Malabar relasi Stasiun Malang–Bandung hari jni batal diberangkatkan,” ungkapnya.

Zainul menambahkan bahwa jalur kereta api yang menyebabkan anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di area Stasiun Pegadenbaru, Subang, telah selesai diperbaiki rangkaian kereta api masih harus memperlambat kecepatan saat melintas. (asp)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
spot_img