KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Wanita muda bernama inisial JF (20 tahun) diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas di pelintasan tanpa palang pintu Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (16 September 2025).
Kepada polisi, seorang saksi mata bernama Feri (36 tahun) menuturkan kronologi kejadian yang mengakibatkan tewasnya JF, warga Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat.
“Ketika saksi menghentikan kendaraannya menunggu kereta api lewat di perlintasan tersebut, korban mengendarai sepeda motor menyusul dari belakang dan berhenti di sebelah saksi,” ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar, Selasa siang.
“Tapi korban JF tiba-tiba meninggalkan sepeda motornya dan berlari menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas,” tambahnya.
Baca juga: Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Wilayah Daop 7 Renggut 7 Jiwa di 2025
Menyaksikan peristiwa tragis di depan matanya, Feri segera memberitahukan warga sekitar untuk bersama-sama melihat kondisi korban.
Kata Samsul, JF tewas di lokasi kejadian.
Menurut Samsul, kereta api yang sedang melintas dari arah timur ke barat sekitar pukul 10.30 WIB itu adalah Kereta Api Penataran dengan tujuan Surabaya.
“Pihak Satreskrim telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan menduga peristiwa ini sebagai aksi bunuh diri,” pungkasnya.
Kontak bantuan
Niat bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan merasa tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Bicaralah dengan keluarga atau teman.
Anda tidak sendiri.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa, Anda bisa simak website “Into the Light Indonesia”.
Anda juga dapat mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan konseling. (asp)