Jumat, 26 September 2025 | 03:21 WIB
26.9 C
Blitar

Honda Odyssey Tabrak dan Seret Pejalan Kaki di Kanigoro Blitar hingga 650 Meter, Korban Meninggal

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

KANIGORO, BlitarRaya.com – Mobil Honda Odyssey yang dikemudikan oleh LW (46 tahun) menabrak seorang wanita pejalan kaki berusia 47 tahun, inisial NC, di jalan raya provinsi Kelurahan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (21 September 2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban yang merupakan warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat, itu bahkan terseret hingga sekitar 650 meter dari depan Soto Kanigoro 2 hingga bengkel las di sebelah barat SPBU dan dinyatakan meninggal saat diperiksa petugas medis RSUD Mardi Waluyo.

Sebelum menabrak NC, mobil yang dikemudikan oleh LW, warga Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, itu menabrak dan melindas kaki pria bernama inisial MA (52 tahun) di lokasi yang sama.

Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo, mengatakan bahwa LW berada dalam pengaruh minuman keras ketika kecelakaan itu terjadi.

“Pengemudi mobil berada dalam pengaruh minuman keras, persisnya minuman jenis arak. Di dalam mobil kita temukan botol plastik minuman keras arak ukuran 650 milimeter,” ujar Rio kepada BlitarRaya.com melalui telepon, Senin (22 September 2025) pagi.

“Pertama menabrak dan melindas kaki MA, lalu menabrak ibu NC. LW tidak menghentikan laju mobilnya dan berusaha melarikan diri sehingga ibu NC terseret hingga sekitar 650 meter,” tambahnya.

Akibatnya, kata Rio, NC meninggal dunia sedangkan MA mengalami luka-luka.

Baca juga:

 

Rio membenarkan informasi bahwa LW masih berusaha melarikan diri setelah menabrak dan menyeret NC hingga ratusan meter. Mobil yang dikemudikan LW berhasil dihentikan paksa oleh warga sekitar.

Kata Rio, warga sempat menghajar LW di lokasi dan merusak mobil yang dikemudikan.

“Ketika petugas datang memang posisi LW sudah diamankan warga,” ungkapnya.

Kata Rio, LW pun sempat dirawat di rumah sakit akibat luka-luka lebam dan lecet akibat dikeroyok warga.

“Saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan terhadap LW. Tadi malam kondisinya tidak memungkinkan untuk pemeriksaan,” tuturnya.

Kecelakaan itu, kata dia, berawal saat mobil yang dikemudikan LW melaju dari arah timur ke barat.

Di lokasi kejadian di depan Soto Kanigoro 2, MA dan NC keluar dari mobil yang mereka kendarai untuk melakukan perbaikan.

“Jadi MA dan NC ini berada dalam satu rombongan. Mereka berdiri di sekitar mobil yang sedang diperbaiki di sisi selatan jalan. Pada saat itulah kemudian Bapak MA tertabrak diikuti dengan ibu NC yang tertabrak dan terseret,” ujarnya. (asp)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img
- Advertisement -spot_img