TALUN, BlitarRaya.com – Kepolisian Resor (Polres) Blitar menghadirkan unit respons cepat bernama Pamapta yang terintegrasi dengan teknologi real time berupa Body Worn Camera (BWC) dan Global Positioning System (GPS).
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menyatakan, inovasi tersebut untuk memastikan penanganan laporan masyarakat melalui Call Center 110 dilakukan dengan akurat dan cepat, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dengan dukungan teknologi BWC dan GPS, kami dapat memantau langsung pergerakan personel di lapangan,” kata Arif kepada awak media, Rabu (19 November 2025).
Menurut Arif, integrasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Blitar dalam meningkatkan kepercayaan publik dan profesionalisme pelayanan. “Jadi, ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.
Arif menjelaskan, BWC menjadi keunggulan karena merekam seluruh proses penanganan di lapangan. Dengan BWC pula, personel Pamapta bisa melakukan live streaming ke Command Center dan Command Center bisa melakukan pengawasan kegiatan personel secara real-time sehingga menjamin transparansi penuh.
Selain BWC, yang tak kalah penting dalam meningkatkan kecepatan penanganan laporan masyarakat adalah pemasangan GPS di seluruh mobil patroli di tingkat Polres maupun Polsek.
“Fungsinya untuk memonitor posisi dan pergerakan unit patroli, sehingga ketika ada laporan masuk melalui Call Center 110, petugas di Command Center dapat segera mengarahkan unit patroli terdekat untuk menuju lokasi kejadian dengan lebih cepat dan efisien,” jelas Arif.
Tak hanya itu. Untuk menunjang akuntabilitas dan keamanan dalam bertugas, personel Pamapta juga dibekali berbagai perlengkapan khusus berupa borgol, pistol, baton stick, pepper spray, dan handphone.
Unit Pamapta Polres Blitar dikoordinasikan oleh tiga perwira utama, yaitu Ipda Yuni Erfandianto (Pamapta I), Ipda Mega Aroma W. (Pamapta II), dan Ipda Jason Kurnia (Pamapta III).
Mereka mengoordinasikan personel dari berbagai fungsi yang sedang bertugas piket untuk memastikan setiap laporan masyarakat bisa ditindaklanjuti secara cepat dan sesuai standar operasional.
Pamapta merupakan singkatan dari Perwira Samapta, nomenklatur baru yang mulai diimplementasikan secara bertahap pada sekitar Oktober 2025 sebagai bagian dari transformasi pelayanan Polri.
“Melalui sistem respons cepat ini, Polres Blitar terus berupaya hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang siap siaga 24 jam,” tegas Arif. (mr)
