BLITAR, Blitarraya.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melayani lebih dari 400 ribu penumpang selama periode angkutan lebaran tahun ini, mulai 31 Maret hingga 21 April 2024. Rinciannya, 207.317 penumpang berangkat dan 217.772 penumpang tiba.
Kepala Daop 7 Madiun, Mulyani, mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan peningkatan 10% dibandingkan tahun 2023.
“Ada peningkatan animo masyarakat. Ini mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan kereta api,” ujarnya, Minggu (20/4/2024).
Dari total 47 stasiun di wilayah Daop 7, lanjut Mulyani, Stasiun Blitar masuk dalam 5 stasiun terpadat bersama Stasiun Madiun, Kediri, Jombang, dan Tulungagung.
Puncak kedatangan penumpang di wilayah Daop 7 terjadi pada Sabtu, 6 April 2024, dengan total 12.896 pelanggan. Adapun puncak keberangkatan terjadi pada masa arus balik di hari Senin, 15 April 2024, dengan 15.225 penumpang.
Mulyani menyebut pihaknya tak hanya fokus pada jumlah penumpang, tetapi juga pada kenyamanan dan keamanan para pelanggan. Hasilnya, tidak ada insiden kriminalitas selama angkutan lebaran.
Memang, lanjut Mulyani, ada 44 barang tertinggal yang nilainya mencapai Rp 90.610.00. Ada pula penumpang sakit yang jumlahnya tercatat 48 orang.
“Namun semuanya teratasi dengan baik. Barang-barang tersebut telah dikembalikan kepada pimiliknya dan yang sakit kami beri bantuan medis,” ungkapnya. (mr)