Kamis, 26 Desember 2024 | 17:03 WIB
31.8 C
Blitar

Baru Nyaleg dari PKB lalu Incar Kursi Wali Kota Blitar via PDIP, Ini Kata Bambang Kawit

KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Politisi Bambang Riyanto alias Bambang Kawit menjadi orang kedua yang mengambil formulir pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Blitar, Rabu (1 Mei 2024).

Kurang dari 3 bulan lalu, Bambang mengikuti kontestasi perebutan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2024, Februari lalu. Sebelumnya, dia pernah menduduki kursi DPRD Kota Blitar dan DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Hanura.

“Untuk calon AG-1-nya. Nanti akan dikembalikan mungkin tanggal 8, kalau enggak 8 ya 9 (Mei),” ujar Bambang saat ditemui di Kantor DPC PDIP Kota Blitar.

Alasan memilih PDIP sebagai kendaraan politik untuk merebut kursi wali kota Blitar, kata dia, karena PDIP selalu memenangkan pemilihan umum di Kota Blitar.

Selain itu, lanjutnya, Kota Blitar bertalian erat dengan nama besar proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Bung Karno, yang lekat dengan PDIP.

“Sangat tidak etis kita atau pun partai di luar merah, di luar PDIP, untuk bisa memenangkan. Dan mustahil. Dari dulu PDIP di Kota Blitar adalah nomor 1,” tuturnya.

“Maka dari itu kami, saya, juga menjalani lewat PDIP,” tambah Bambang.

Ditanya statusnya di PKB, Bambang mengatakan dirinya telah mengundurkan diri karena tujuan bergabung dengan PKB adalah untuk pencalegan saja.

Dia bahkan menegaskan saat ini telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

“Saya kemarin ke PKB itu cuma untuk caleg DPR RI pada waktu itu. Setelah itu saya mengundurkan diri dan sudah ber-KTA PDI Perjuangan saya. Tidak mungkin dobel-dobel. Saya merah,” ujarnya.

Bambang sempat menyinggung persaingan mendapatkan rekomendasi DPP PDIP melawan Wali Kota Blitar Santoso yang juga telah mengambil formulir di Kantor DPC PDIP Kota Blitar.

Kata Bambang, rekomendasi sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PDIP untuk memutuskan siapa yang akan diberikan rekomendasi dengan melihat situasi di Kota Blitar.

“Mana-mana yang berpeluang (mendapatkan rekomendasi), untuk petahana mendapatkan rekom karena dilihat dari kinerja. Semuanya dilihat dari kinerja selama ini,” tuturnya. (asp)

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan