KANIGORO, BlitarRaya.com – Dua tokoh dengan latar belakang berbeda, Dipo Wibowo, seorang pengusaha asal Papua, dan Muharam Sulistiono, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, mengungkapkan motivasi mereka mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) dari PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Blitar.
Motivasi itu mereka sampaikan kepada wartawan usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan calon wakil bupati (bacawabup) di kantor DPD PDIP Kabupaten Blitar, Jumat (4 April 2024).
Dipo Wibowo, putra asli Blitar yang telah lama berkarir sebagai kontraktor di Papua, menyatakan bahwa kecintaannya terhadap tanah kelahiran dan keinginan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat adalah alasan utamanya.
“Saya ingin membawa perubahan yang nyata untuk Blitar, sebuah daerah yang memiliki potensi besar namun sering dianggap hanya sebagai kota pensiun,” ujar Wibowo.
Dengan pengalaman organisasi yang ia miliki, Dipo yakin dapat membawa inovasi dan kemajuan untuk Blitar.
Adapun Muharam Sulistiono, dengan pengalaman politiknya yang panjang, bertekad membuat Kabupaten Blitar lebih baik dibandingkan sebelumnya. Selain menjadi anggota DPRD Kabupaten Blitar dari fraksi PDIP, saat ini ia juga merupakan Ketua PAC PDIP Kecamatan Wlingi.
Muharam menilai apa yang telah dilakukan di Kab Blitar selama ini tidak sesuai harapan masyarakat. “Kami sudah berkeliling di beberapa daerah di Kabupaten Blitar, ada kekecewaan masyarakat terhadap program-program yang tidak bisa direalisasikan atau tidak merata,” ujarnya.
Baik Dipo Wibowo maupun Muharam Sulistiono menegaskan bahwa mereka memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blitar jika kelak terpilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Blitar.
Pilkada 2024 Kabupaten Blitar merupakan bagian dari Pilkada Serentak 2024 yang digelar di 37 provinsi dan 508 kota/kabupaten pada 27 November 2024. (mr)