Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:30 WIB
30 C
Blitar

Forum Warga NU: Sesepuh NU Sesalkan Perintah Pemilihan Ulang Ketua Tanfidziyah Kabupaten Blitar

KANIGORO, BlitarRaya.com – Sejumlah sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pengasuh pondok pesantren berpengaruh di Kabupaten Blitar merasa prihatin dengan datangnya perintah Pengurus Besar NU (PBNU) agar dilakukan pemilihan ulang ketua tanfidziyah Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Blitar.

Hal itu dikatakan oleh Koordinator Forum Warga NU Kabupaten Blitar, Joko Nuryanto, usai mengunjungi sejumlah ulama yang juga pengasuh pondok pesantren berpengaruh di Kabupaten Blitar termasuk pengasuh pondok pesantren Sanan Gondang, K.H. Mas’ud Jamhuri, dan pengasuh Pondok Pesantren Al Iflah Selopuro, K.H. Harun Ismail.

“Beliau-beliau para masayikh yang kami kunjungi tadi, mengungkapkan keprihatinan yang sama dengan kami, menyayangkan apa yang sedang dialami NU di Kabupaten Blitar. Kok jadi begini,” ujar Joko saat ditemui BlitarRaya.com di wilayah Kecamatan Kanigoro, Jumat (3 Mei 2024) malam.

“Sudah konferensi memilih ketua tanfidziyah sesuai aturan kok dibatalkan. Itu yang membuat beliau-beliau ini prihatin. Mau jadi apa NU nanti,” tambahnya.

Menurut pria yang duduk sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kecamatan Binangun itu, para ulama sepuh khawatir jika pemilihan ulang ketua tanfidziyah tetap dilaksanakan maka akan banyak warga nahdliyin yang menjadi apatis terhadap organisasi NU.

“Misalnya Kiai Harun tadi mengkhawatirkan bahwa jangan-jangan setelah ini warga nahdliyin akan apatis. Wis ora NU-NU-an,” ungkap Joko.

Di sisi lain, Joko mengungkapkan bahwa respons yang diberikan oleh para sesepuh NU Kabupaten Blitar tersebut menguatkan semangat perjuangan Forum Warga NU Kabupaten Blitar yang muncul sebagai wadah pengungkapan keprihatinan atas keputusan PBNU membatalkan pemilihan ketua tanfidziyah PCNU hasil Konfercab XVIII NU Kabupaten Blitar.

Joko menambahkan bahwa Forum Warga NU Kabupaten Blitar selanjutnya berencana untuk berziarah ke makam para pendiri NU, yakni Makam KH Hasyim Asyari di kompleks Ponpes Tebuireng, Makam KH Bisri Syansuri di Ponpes Denanyar, dan KH Wahab Hasbullah di Ponpes Tambak Beras.

“Insyaallah juga ke Makam KH Hasan Gipo di Ampel. Kepada siapa lagi kami mengadu saat ini kalau bukan ke sana,” ujar Joko menyebut Ketua Umum PBNU pertama, Hasan Basri Sagipodin.

Pada Rabu (1 Mei 2024), di serambi Masjid NU Sutojayan, belasan tokoh NU dari berbagai wilayah Kabupaten Blitar mendeklarasikan Forum Warga NU Kabupaten Blitar sebagai ungkapan penolakan terhadap surat PBNU tertanggal 22 Maret 2024.

Selain membatalkan terpilihnya Arif Fuadi sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar hasil Konferensi Cabang XVIII NU Kabupaten Blitar pada 18-19 Februari 2024, surat PBNU itu juga memerintahkan pemilihan ulang ketua tanfidziyah.

Forum Warga NU menilai keputusan yang tertuang pada surat itu tidak didasarkan pada pertimbangan yang faktual dan obyektif karena Konfercab XVIII tersebut dinilai telah berlangsung lancar sesuai peraturan organisasi yang ada.

Sebagaimana diketahui, pada Konfercab XVIII NU Kabupaten Blitar di Pondok Pesantren Al-Falah, Desa Jeblog, Kecamatan Talun, 18-19 Februari 2023 lalu Arif Fuadi terpilih untuk posisi Ketua Tanfidziyah PCNU periode 2023-2028 dengan perolehan 150 suara.

Perolehan suara Arif Fuadi jauh di atas perolehan suara yang didapatkan para calon lainnya, yakni Arif Faizin dengan 59 suara, Masdain Rifa’i 48 suara, Agus Muadhin 18 suara, Habib Junaidi 4 suara, dan Masduki Rifa’i 1 suara.

Namun, hingga setahun lebih setelah berlangsungnya Konfercab NU Kabupaten Blitar itu Arif Fuadi tak kunjung mendapatkan SK pengesahan dari PBNU. Sebaliknya, PBNU melalui surat yang ditandatangani Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekjen PBNU Nur Hidayat justru memerintahkan pemilihan ulang untuk posisi ketua tanfidziyah PCNU Kabupaten Blitar. (asp)

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan