KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Wali Kota Blitar, Santoso, memutuskan untuk membatalkan niatnya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Blitar periode 2024-2029. Keputusan ini ia ungkapkan dalam konferensi pers di kediaman dinasnya pada hari Senin (13 Mei 2024) siang.
“Sebelumnya saya sampaikan permintaan maaf pada masyarakat Kota Blitar yang sudah memberikan kepercayaan dan berharap saya bisa maju lagi menjadi calon Wali Kota Blitar periode 2024-2029,” katanya.
Menurut Santoso, ada beberapa alasan mengapa ia memutuskan itu. Salah satunya adalah hasil shalat istikharah.
“Dengan mencermati situasi dan kondisi politik akhir-akhir ini setelah Pileg dan Pilpres, akhirnya saya minta petunjuk Allah SWT, melalui istikharah agar keputusan yang diambil bukan semata keinginan pribadi. Tapi keputusan atas petunjuk dari Allah SWT, karena itu saya tidak jadi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota,” ucap Santoso.
Alasan berikutnya adalah hasil musyawarahnya dengan keluarga. “Kelihatannya kurang begitu mendukung, kalau saya maju lagi,” ujar Santoso.
Kondisi kesehatan juga disebut Santoso sebagai pertimbangan. “Kesehatan saya sudah tidak seperti dulu lagi, sehingga kalau dipaksakan maju lagi, dikhawatirkan di tengah jalan akan mengecewakan masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, Santoso tampak antusias menyambut Pilkada 2024. Sebagai petahana, dirinya menjadi yang pertama kali mengambil formulir AG1 sebagai calon wali Kota Blitar di kantor DPC PDIP Kota Blitar, Rabu 1 Mei 2024.
Namun, ia tak juga tampak mengembalikan formulir pendaftaran hingga batas waktu pendaftaran pada Minggu 12 Mei 2024 kemarin.
“Pak San (Santoso) adalah satu-satunya yang belum mengembalikan formulir. Kami menunggu hingga pukul 15.00 WIB, tetapi dia tidak muncul,” ujar Lisi Sri Sumiarsih, Wakil Bendahara DPC PDIP Kota Blitar, ke para wartawan, Minggu 12 Mei 2024.
- Baca juga: Santoso Tak Kembalikan Formulir Bacawali, PDI-P Kota Blitar: Kami Tunggu-tunggu Tidak Datang
Meskipun telah mengonfirmasi dirinya batal maju Pilkada 2024, Santoso menegaskan dirinya akan tetap melanjutkan kepemimpinannya sebagai Wali Kota Blitar periode 2019-2024 sampai akhir masa jabatan. “Sesuai ketentuan, sampai terlantiknya kepala daerah terpilih 2024-2029,” katanya.
Santoso merupakan pejabat dengan karir panjang di Kota Blitar. Sebelum menjadi politisi, dia merupakan pegawai negeri di Pemerintahan Kota Blitar. Sebagai birokrat dia pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Kota Blitar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Sekretaris Daerah Kota Blitar, dan Wakil Walikota Blitar. Hingga kemudian menjadi Wali Kota Blitar 2019-2024 melalui PDIP.
Dalam pernyataanya, Santoso berjanji akan mendukung dan memenangkan kader PDIP, siapapun yang mendapat rekomendasi untuk maju menjadi calon Wali Kota Blitar dalam Pilkada 2024 nanti. Ia juga menyatakan siap menjadi juru kampanye bagi calon yang direkomendasikan. (hyu)
Pantau di sini: Dinamika Pilkada Blitar Raya 2024
Pilkada Serentak 27 November 2024