KANIGORO, BlitarRaya.com – Sebanyak 7 dari 8 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Blitar, yang sempat tertunda keberangkatannya, pada Senin (3 Juni 2024) siang dilaporkan siap berangkat ke Tanah Suci, sementara 1 CJH lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Haji, Surabaya.
Menurut Hamim Thohari, Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Blitar, ketujuh CJH yang siap berangkat tersebut telah kembali ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya untuk menunggu persiapan keberangkatan selanjutnya.
“Dari 7 itu, 5 tertunda keberangkatannya karena sakit. Yang 2 merupakan keluarga pendamping dari yang sakit,” ujarnya, Senin siang.
CJH yang sakit dan kini masih di dalam perawatan, menurut Hamim, akan diberangkatkan melalui penerbangan kelompok terbang (kloter) selanjutnya dari daerah lain, atau menunggu konfirmasi Panitia Haji Kanwil Provinsi Jatim.
“Untuk bisa berangkat, CJH yang sakit tersebut harus sudah mendapat surat laik terbang dari rumah sakit daerah,” ujar Hamim.
Jika CJH yang sakit tersebut sudah mendapat surat laik terbang dari rumah sakit, menurut Hamim, akan segera diatur jadwal keberangkatan selanjutnya oleh panitia haji dari Kanwil Provinsi Jatim.
Diberitakan sebelumnya, dari 937 CJH yang diberangkatkan dalam 3 kloter dari Pendopo Pemerintah Kabupaten Blitar pada Rabu (29 Mei 2024) lalu, beberapa jemaah harus diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo menggunakan mobil ambulan karena sakit.
“Yang sakit diharuskan menjalani perawatan dulu di rumah sakit sebelum terbang ke Tanah Suci,” kata Hamim.
Hamim tidak bersedia merinci nama-nama CJH yang sakit tersebut. (hyu)
- Simak di sini: Liputan Khusus Haji 2024