KANIGORO, BlitarRaya.com – Proses penerimaan siswa baru SMP lewat jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB ) yang dikoordinasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blitar masih dibuka hingga Jumat (14 Juni 2024) akhir pekan ini.
“Masih dibuka. Untuk tahap kedua ini hingga 14 Juni,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SMP, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blitar, Mariadi, Senin (10 Juni 2024).
Seperti proses penerimaan siswa baru pada tahap pertama, kata Mariadi, pada tahap kedua ini tersedia 4 jalur penerimaan yaitu zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua.
Siswa baru yang belum mendapatkan sekolah bisa segera menghubungi sekolah yang tersedia.
Menurut Mariadi, saat ini total ada 108 SMP se-Kabupaten Blitar yang masih membuka penerimaan siswa baru. “Ada 49 SMP negeri dan 59 SMP swasta,” rincinya.
Adapun pagu penerimaan peserta didik baru melalui PPDB 2024 yang direncanakan Disdik Kabupaten Blitar adalah 10.596 peserta didik baru untuk SMP negeri, dan 3.200 peserta didik baru untuk SMP swasta. Dengan demikian, total pagu adalah 13.696 peserta didik baru.
Total pagu tersebut belum terisi penuh karena dari PPDB tahap pertama pada 20 Mei-7 Juni 2024, baru didapatkan 10.108 peserta didik baru atau 74 persen dari total bangku yang disediakan.
Jumlah tersebut terdiri atas 5.263 siswa yang diterima melalui jalur zonasi, 1.409 diterima melalui jalur afirmasi, 3.278 diterima melalui jalur prestasi, dan 158 diterima melalui jalur perpindahan orang tua.
Menurut Mariadi, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya kuota memang tidak 100 persen terisi. Pasalnya, banyak yang ikut perpindahan orang tua ke kota lain atau pindah sekolah ke pondok-pondok.
“Tapi progress-nya sudah baik, ada peningkatan. Tahun kemarin, sampai pendaftaran tahap pertama baru terdaftar 8.000an. Sekarang sudah 10.000-an lebih. Jadi mudah-mudahan 90 persen kuota akan terisi semua hingga nanti proses penerimaan ditutup,” kata Mariadi.
Data Disdik Kabupatena Blitar, lanjut Mariadi, untuk sekolah-sekolah besar seperti SMP 1 dan 2 Wlingi, SMP Kesamben, SMP Sutojayan, dan SMP Kanigoro, yang terletak di perkotaan, hampir semua kuota sudah terisi.
“Untuk penerimaan lewat PPDB ini memang kami fokuskan untuk sekolah-sekolah yang terletak di pinggiran dan perbatasan,” kata Mariadi.
Untuk sekolah-sekolah SMP yang masih memiliki kuota atau belum terisi penuh, Mariadi menyarankan kepala sekolah melakukan jemput bola, berkoordinasi dengan kepala sekolah SD sekitar untuk menginformasikan masih ada kuota siswa baru di sekolahnya. (hyu)
