Jumat, 22 November 2024 | 11:52 WIB
29.8 C
Blitar

Wakil Wali Kota Tjutjuk Sunario Kembalikan Formulir Calon Bupati Blitar ke Partai Demokrat

KANIGORO, BlitarRaya.com – Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario mengembalikan formulir calon bupati 2024-2029 ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Blitar, Jumat (14 Juni 2024).

Pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Jawa Timur tersebut mengakui hal itu sebagai upaya partainya mendapatkan “teman koalisi” menghadapi Pilkada Kabupaten Blitar 2024.

Ia juga menyebut pencalonan dirinya sebagai bupati Blitar merupakan instruksi dari pimpinan tertinggi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya. “Namanya instruksi, ya kami jalankan saja, tugas,” ujar Tjutjuk.

Namun diakui Tjutjuk, tugas tersebut bisa dijalankan jika partainya berkoalisi dengan partai lain. Sebab, perolehan kursi Partai Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar dari Pemilu Legislatif 2024 hanya 7. 

Sedangkan untuk mendaftarkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Blitar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dibutuhkan dukungan dari satu partai politik atau gabungan beberapa partai politik dengan jumlah kursi di DPRD Kabupaten Blitar minimal 10 atau 20 persen dari total 50 kursi di DPRD Kabupaten.

“Gerindra nanti berkoalisi dengan Partai Demokrat dan partai lain yang memungkinkan untuk pendaftaran di KPU untuk mencukupi 10 kursi,” tuturnya.

Dengan demikian, kata Tjutjuk, jika Partai Demokrat yang memiliki 3 kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki 1 kursi memberikan dukungan, Partai Gerindra sudah bisa mengusungnya sebagai calon bupati.

Tjutjuk menyebut Partai Gerindra terbuka untuk berkoalisi dengan partai-partai politik pendukung yang di tingkat nasional tergabung dalam koalisi pendukung Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin atau Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Jika berkoalisi dengan KIM, kata Tjutjuk, akan ada tambahan 10 kursi, karena Golkar dan PAN masing-masing memiliki 5 kursi. “Dan komunikasi intens sudah kami jalankan terus,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blitar Edi Masna menyatakan pihaknya menaruh harapan besar pada Tjutjuk karena telah memiliki pengalaman panjang pada jabatan publik, baik di legislatif maupun eksekutif.

“Kami punya harapan besar pada beliaunya. Melalui tangan beliau Bapak Tjutjuk ini bagaimana nanti bisa menang dan Kabupaten Blitar bisa maju seperti daerah lain,” ujarnya.

Edi juga menyebut pihaknya masih terbuka untuk berkoalisi dengan pihak lain dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Salah satunya dengan Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini.

Bupati yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Blitar itu, menurut Edi, akan mendaftar ke Partai Demokrat, meski PKB bisa mengusung sendiri pasangan calon tanpa menggandeng partai politik lain karena memiliki 11 kursi di DPRD Kabupaten Blitar hasil Pemilu Legislatif 2024. (mr, asp)

Dinamika Pilkada Blitar Raya 2024


Menuju Pilkada Serentak
27 November 2024:

Jadwal Pilkada Serentak 2024

(Peraturan KPU No. 2 Tahun 2024)

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan