KANIGORO, BlitarRaya.com – Sedikit berbeda dengan partai-partai lain, DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar tidak membuka desk penjaringan bakal calon bupati atau calon wakil bupati 2024.
Meski begitu, pada Sabtu (16 Juni 2024) lalu, 4 tokoh mendatangi kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar di Jalan Raya Garum untuk menyerahkan formulir pendaftaran.
Sekitar pukul 09.00 pagi, tampak pengacara dan notaris Supriarno yang datang pertama menyerahkan formulir pendaftaran ke DPD Partai Golkar.
Supriarno sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten dan Kota Blitar. Selain dikenal merupakan pengacara dan notaris populer, ia juga dikenal sebagai dosen dan aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di Blitar.
Membidik posisi Bupati dalam Pilkada Kabupaten Blitar mendatang, Supriarno juga tercatat telah mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran di desk penjaringan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Demokrat.
Setelah Supriarno, yang tampak mengembalikan formulir pendaftaran adalah politisi Agung Didik, mantan Anggota DPRD Kabupaten Blitar periode 2009-2014.
Selanjutnya Wima Brahmantya, seniman dan budayawan muda Blitar, yang sebelumnya juga telah mengembalikan formulir pendaftaran di desk penjaringan bakal calon di Partai Demokrat dan Partai Nasdem.
Selanjutnya ada Dwi Handoko, Kepala Desa Serang, yang juga mengembalikan formulir.
Berbeda dengan yang lain, Dwi Handoko membidik posisi Wakil Bupati, sama dengan posisi yang ia pilih saat mengambil formulir pendaftaran (namun tidak mengembalikan) di desk penjaringan PDI-P Kabupaten Blitar pada bulan Mei lalu.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar, Suswati, mengatakan, siapa yang akan mendapatkan rekomendasi merupakan wewenang pusat (DPP).
“Kami bertindak sebagai fasilitator. Formulir pendaftaran yang sudah diisi tersebut akan kami laporkan ke DPP melalui DPW Partai Golkar Provinsi Jawa Timur,” terang perempuan pertama yang memimpin Partai Golkar Kabupaten Blitar itu.
Menurut Suswati, selain keempat tokoh yang sudah mendaftar tersebut, masih ada banyak tokoh dan figur yang telah membangun komunikasi dengan Partai Golkar Kabupaten Blitar untuk mendapatkan rekomendasi. (hyu)
