SANANWETAN, BlitarRaya.com – Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri hari ini (Jumat, 21 Juni 2024) berziarah ke Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Megawati datang bersama jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sejumlah menteri anggota kabinet, dan pengurus wilayah DPD PDIP Jawa Timur.
“Jadi hari ini, Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan seluruh jajaran PDI Perjuangan, baik dari tingkat pusat maupun di tingkat Jawa Timur, nyekar ke Makam Bung Karno. Untuk memperingati wafatnya proklamator dan bapak bangsa kita pada tanggal 21 Juni 1970,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, kepada pers di Makam Bung Karno.
Rombongan Megawati Soekarnoputri datang ke kompleks Makam Bung Karno sekitar pukul 12.45 WIB, langsung disambut adiknya, Sukmawati Soekarnoputri, yang telah menunggunya di kompleks makam.
Setelah itu, mereka bersama-sama ke pusara sang ayah untuk berdoa di dalam kompleks makam. Keduanya tampak sangat khusyuk memanjatkan doa, dan kemudian tabur bunga di atas pusara makam Bung Karno.
Momentum kebersamaan Megawati dan Sukmawati ini menjadi sorotan karena untuk pertama kalinya dua putri Bung Karno tersebut secara bersama-sama melakukan ziarah dalam rangka haul (peringatan hari wafat) ayahanda mereka, Bung Karno.
Kebersamaan keduanya makin lengkap dengan hadirnya dua cucu Bung Karno yang merupakan putra Sukmawati Soekarnoputri, yaitu Putera Soekarno Al Hadad dan Romy Soekarno.
Api Perjuangan
Ribuan kader PDI-P dari Blitar dan sekitar, dan warga di sekitar kompleks Makam Bung Karno turut menyaksikan prosesi ziarah tersebut dari luar kompleks.
Tampak turut berziarah dalam rombongan bersama Megawati Soekarnoputri antara lain Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah.
Hasto Krstiyanto mengatakan, dengan tradisi spiritual yang sangat kuat, Bung Karno mengajarkan bahwa api perjuangan, ide, gagasan, dan cita-cita perjuangan bangsa dan negara itu akan selalu hidup.
Itulah sebabnya, lanjut Hasto, meskipun Bung Karno telah wafat dan dimakamkan di Blitar, sejarah mencatat bahwa kebenaran seluruh ide, pemikiran, dan gagasan Bung Karno yang ditujukan untuk rakyat, bangsa Indonesia, dan untuk dunia, terus mewarnai peradaban dunia.
“Karena itulah dalam kesempatan ini, doa secara khusus ditujukan kepada Bung Karno agar seluruh api perjuangan yang diwariskan beliau, dapat diteruskan oleh seluruh anak bangsa kita,” tambah Hasto Kristiyanto.
Bulan Bung Karno 2024
Selama peringatan Haul Bung Karno ke-54 tahun ini, sejak kemarin Kamis (20 Juni 2024) hingga Jumat (21 Juni 2024), kompleks Makam Bung Karno dibuka untuk umum 24 jam penuh.
Berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan digelar di dalam kompleks Makam Bung Karno. Misalnya doa lintas komunitas agama dari Kristen, katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan aliran kepercayaan, Semaan Al Quran, Shalawatan, Manaqiban, dan Kenduri 1.000 Tumpeng.
Prosesi ini merupakan bagian dari perayaan Bulan Bung Karno yang digelar selama satu bulan penuh di bulan Juni setiap tahun di Kota Blitar yang menjadi tempat makam Bung Karno.
- Baca juga: Special Report Bulan Bung Karno
Bulan Bung Karno meliputi peringatan Hari Pancasila 1 Juni, Peringatan Hari Lahir Bung Karno 6 Juni, dan Peringatan Haul Bung Karno 21 Juni, yang dimeriahkan dengan berbagai agenda seni, budaya, pameran pembangunan dan pawai wisata.
Selain berpusat di Makam Bung Karno, berbagai kegiatan budaya juga diadakan di Perpustakaan Bung Karno dan di Istana Gebang. (hyu)