BlitarRaya.com – Tercatat 275 jemaah haji Indonesia meninggal dunia di Arab Saudi hingga Selasa (25 Juni 2024) pukul 22.40 WIB. Salah satunya dari Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Sebelumnya, pada Minggu 23 Juni 2024, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), jemaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi tercatat 233 orang.
Jumlah ini tidak berubah hingga Selasa (25 Juni 2024) siang. Namun, saat BlitarRaya.com memeriksa lagi data Siskohat Kemenag pada pukul 22.40 WIB, jumlahnya telah berubah. Terdapat 42 jemaah lagi yang tercatat meninggal, sehingga totalnya menjadi 275 orang.
Siapa saja mereka? Simak informasi lengkapnya di tautan ini: Data Terbaru Daftar Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Arab Saudi Tahun 2024
Daftar ini kami update secara berkala setiap hari hingga pemulangan jemaah haji terakhir pada 21 Juli 2024 mendatang.
Dimakamkan di Tanah Suci
Satu jemaah haji asal Desa Dermojayan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, masuk dalam daftar orang yang meninggal di Arab Saudi pada musim haji tahun ini. Namanya Umi Cholifah Ponidi.
Jemaah berusia 51 tahun itu tercantum di urutan 131 data Siskohat Kemenag dengan keterangan sebagai jemaah haji reguler kloter 70 yang meninggal di Makkah pada 17 Juni 2024 pukul 04.06.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Blitar, Hamim Tohari, mengatakan, jenazah Umi Cholifah Ponidi telah dimakamkan di Tanah Suci sesuai prosedur yang berlaku.
Hamim mengatakan, Umi pergi haji bersama suami dan saudaranya. “Mereka mendampingi Umi selama dirawat di rumah sakit sampai pemakaman,” ujarnya.
Jemaah haji yang meninggal, lanjut Hamim, akan mendapatkan santunan dari pemerintah sesuai jumlah biaya haji yang telah dilunasi.
“Kemenag Kabupaten Blitar akan membantu proses pencairannya,” ujar Hamim. (mr)
Simak di sini: Liputan Khusus Haji 2024