SANANWETAN, BlitarRaya.com – Sebanyak 20 orang yang mayoritas perempuan mengikuti pelatihan make up artis (MUA) yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Blitar.
Pelatihan yang bertempat di LPK Erlin Estetika International Institute di Jalan Anjasmoro, Kota Blitar, mulai Selasa (9 Juli 2024) itu merupakan paket kedua dari pelatihan vokasi berbasis kompetensi periode 2024 yang diberi nama SANG KAPTEN, akronim dari Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Disnakertrans Kabupaten Blitar Latip Usman mengatakan bahwa paket pelatihan dengan materi MUA itu akan berlangsung selama 15 hari.
“Output pelatihan ini adalah para peserta yang terampil dan ahli di bidang make up artis. Jadi harus menjadi tenaga terampil yang siap terjun di dunia profesional maupun kewirausahaan,” ujar Latip kepada BlitarRaya.com, Rabu (10 Juli 2024).
Keahlian di bidang make up artis, kata Latip, antara lain meliputi profesi beauty consultant, beauty vlogger, digital marketing produk kecantikan, beauty stylish, dan lainya.
Kata Latip, selama program para peserta dilatih oleh para instruktur yang berkompeten di bidangnya dan merupakan pemegang sertifikat untuk keahlian yang diajarkan.
Selanjutnya, kata dia, di akhir pelatihan para peserta akan mengikuti proses sertifikasi untuk bidang MUA dibawah assesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Masih belum cukup, lanjut Latip, para peserta akan mendapatkan pendampingan di fase awal mereka terjun ke dunia profesional MUA.
“Kebetulan sebentar lagi ada banyak event pawai Agustusan, kita harapkan mereka nanti bisa langsung mempraktekkan keahlian mereka di bidang MUA. Tentunya akan ada banyak permintaan job MUA dari peserta pawai nanti,” ujarnya.
Latip mengatakan bahwa sertifikasi dan pendampingan merupakan dua poin plus dari program SANG KAPTEN dibandingkan dengan program yang sama di tahun-tahun sebelumnya.
Paket pertama program pelatihan SANG KAPTEN 2024 berlangsung mulai 10 Juni lalu dengan materi digital marketing yang bertempat di Talun.
Program SANG KAPTEN dirancang Disnakertrans Kabupaten Blitar untuk menjawab persaingan ketat dan tantangan yang terus berubah di pasar lapangan kerja serta dunia usaha.
SANG KAPTEN juga diharapkan mampu menjadi bagian dari jawaban terhadap angka pengangguran di Kabupaten Blitar sebanyak 36.046 atau 4,91 persen yang didominasi lulusan SMA dan SMK.
Program pelatihan unggulan ini dibiayai transfer Pemerintah Pusat dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Paket pelatihan selanjutnya masing-masing akan berlangsung di bulan Agustus dengan materi “Teknik Pengelasan 4G”, paket ke-4 pada September dengan materi “Pelatihan Barista” dan paket terakhir di bulan Oktober dengan materi “Social Media Marketing”.
Dengan setiap paket diikuti oleh 20 peserta, ujar Latip, maka total program SANG KAPTEN akan memberikan output 100 angkatan kerja atau pun pelaku wirausaha yang tidak hanya terampil dan ahli namun juga bersertifikat. (asp/adv)
