Rabu, 30 Oktober 2024 | 12:28 WIB
35 C
Blitar

Mobil Pikap L300 dari Blora Tertabrak Kereta Api di Talun, Sopir Tewas

TALUN, BlitarRaya.com – Sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 bernomor polisi (nopol) K 937*Y tertabrak kereta api saat berusaha melewati perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jumat (26 Juli 2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB. 

Pengemudi kendaraan tersebut, BTS (24 tahun), tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara mobil pikap terlempar beberapa meter dari perlintasan dalam kondisi rusak parah.

Kepala Unit Penegakan Hukum pada Satlantas Polres Blitar Ipda Anggit Purba Sukma mengatakan, dari kartu identitas yang ditemukan, BTS tercatat sebagai warga Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Tapi belum bisa dipastikan apakah BTS merupakan warga Blora yang tinggal di Blitar atau warga Blora yang baru datang ke Blitar. Hal itu masih kita dalami,” kata Anggit.

“Kalau orang Blora yang sedang di Blitar, sangat mungkin dia tidak memahami medan,” tambahnya.

Menurut Anggit, kemungkinan tersebut terbuka lebar mengingat nopol pikap yang dikemudikan BTS adalah nopol daerah Blora dan sekitarnya.

Anggit mengatakan tidak ada korban lain dalam kecelakaan ini. “Korbannya hanya pengemudi karena tidak ada penumpang,” ujarnya.

Perlintasan rawan kecelakaan

Anggit menuturkan, pihaknya belum bisa memberi keterangan rinci tentang kronologi kejadian karena proses penyelidikan masih berlangsung. 

Namun, berdasarkan keterangan awal sejumlah saksi, kata Anggit, mobil Mitsubishi L300 berjalan dari arah barat. Mobil lalu berbelok ke kanan atau arah perkampungan dengan melewati perlintasan rel kereta api yang tidak berpalang pintu.

Saat itulah, lanjut Anggit, Kereta Api Dhoho-Penataran dari arah Blitar menuju Malang melintas di perlintasan tersebut. Tak ayal, mobil yang dikemudikan BTS pun tertabrak. 

“Belum bisa kami pastikan apakah sebelum tertabrak kereta api, mobil naik rel dulu kemudian macet atau bagaimana. Sedang kami dalami, antara lain dengan meminta keterangan para saksi dan mencari rekaman CCTV yang mengarah ke perlintasan,” kata Anggit.

Anggit menyebut perlintasan tersebut memang rawan kecelakaan. Sebab, posisi rel membujur berdekatan dan sejajar dengan jalan raya. “Posisi tersebut membuat kendaraan dari jalan raya yang hendak menuju perkampungan bisa langsung masuk ke area perlintasan,” terangnya. (mr, asp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan