KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Pelatih kepala Arema FC asal Brasil, Joel Cornelli, mengaku bisa memahami dan merasa senang Arema FC bisa berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, karena secara geografis lebih dekat dengan wilayah Malang.
Dalam kesempatan jumpa pers pertama di Ruang Media Stadion Soepriadi, Minggu (11 Agustus 2024), Joel mengemukakan, dirinya mengapresiasi upaya keras manajemen Arema FC memilih berkandang di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Alasannya, Stadion Soepriadi lebih dekat dengan Malang dimana kebanyakan suporter Arema berasal.
Meski demikian, Joel juga mengatakan, tim asuhannya membutuhkan adaptasi dengan lapangan baru di Stadion Soepriadi.
“Kami sudah melakukan dua sesi latihan di stadion ini,” ujar Joel, dalam jumpa pers untuk menyambut pertandingan kandang pertama Arema FC vs Dewa United di Stadion Soepriadi, yang akan digelar hari ini, Senin (12 Agustus 2024) sore pukul 15.30 WIB.
“Namun, kami juga akan membutuhkan masa adaptasi agar tim bisa mengenal lapangan lebih baik, sehingga kami bisa tampil lebih baik lagi di stadion ini,” tambah Joel pelatih yang telah sukses membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden 2024.
Menurut Joel, dengan berkandang di Stadion Soepriadi maka suporter Arema FC lebih banyak yang bisa datang untuk memberikan dukungan. Karena jarak antara Kota Blitar dan Malang yang tidak terlalu jauh.
“Suporter sangat penting bagi kami. Dengan adanya dukungan lebih banyak suporter di lapangan akan membuat pemain lebih baik dalam bermain,” ungkapnya dalam Bahasa Brazil yang diadaptasi penerjemah.
Akibat tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022, Arema FC harus menjalani musim kompetisi 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dirta, Gianyar, Bali. Bahkan, beberapa pertandingan harus digelar di Lapangan PTIK, Jakarta.
Kini, dengan telah mendapat izin untuk menggunakan Stadion Soepriadi sebagai homebase selama musim Liga 1 2024/2025, Arema FC berharap mendapatkan kembali dukungan lebih banyak dari suporternya di lapangan. (hyu)