Kamis, 12 Desember 2024 | 04:06 WIB
23.9 C
Blitar

Daftar ke KPU, Cabup-Cawabup Blitar Rijanto-Beky Diperkuat 8 Partai Non-Parlemen

GARUM, BlitarRaya.com – Delapan partai nonparlemen disebut memperkuat pasangan Rijanto dan Beky Herdihansah dalam laga perebutan kursi bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Blitar 2024, November mendatang.

Calon bupati (cabup) Rijanto dan calon wakil bupati (cawabup) Beky diusung tiga partai dalam kontestasi tersebut. Ketiganya merupakan partai yang berhasil mendapatkan kursi DPRD pada Pemilu legislatif lalu, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasdem.

Rijanto dan Beky menjalani prosesi pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Selasa (27 Agustus 2024).

“Kami di sini diusung tiga partai dan didukung 8 partai non-parlemen,” kata Rijanto dalam konferensi pers usai prosesi pendaftaran tersebut. Rijanto tidak merinci 8 partai nonparlemen yang dimaksud.

Tentang Ibadah dan Garangan

Selanjutnya Rijanto menjelaskan tujuan dirinya dan Beky maju bertarung dalam pemilihan bupati dan wakil bupati kali ini. “Tak lain adalah untuk menata kembali dan membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik,” ujarnya.

Rijanto mengatakan semua itu dilakukan dengan niat yang tulus dan untuk beribadah. “Saya sebagai calon bupati, usia sudah 71 tahun. Untuk mencari apa kalau tidak untuk ibadah?” tuturnya.

Menurut Rijanto, hal yang sama berlaku pada Beky. Sebab, meski masih muda, ia telah menjadi pengusaha sukses sehingga tidak perlu memburu kekayaan melalui jabatan. 

“Ekonominya sudah cukup, sehingga tidak mencalonkan wakil bupati sudah bisa makan, bisa tidur nyenyak, bahkan ke mana-mana,” jelas Rijanto.

Sementara itu, Beky dalam kesempatan tersebut menyatakan akan mengayomi semua kalangan, termasuk komunitas otomotif, buruh, dan olahraga. “Semua akan kami rangkul demi kemajuan dan kemakmuran Kabupaten Blitar,” ucapnya.

Beky secara berseloroh juga menjelaskan tentang Garangan, komunitas pengajian Gus Iqdam, yang ia ikuti dan pimpin selama ini. “Garangan itu artinya gerakan, rancangan, dan pembangunan,” terangnya.

“Ya, tepuk tangan. Ini masih polos. Lain dengan Pak Rijanto yang kalimatnya diolah-olah. Kalau ini tulus betul ya. Ini istimewa,” sambung Rijanto setelah Beky menjelaskan kepanjangan dari kata Garangan.

Rijanto lalu meyakinkan bahwa pengusaha kaya yang biasa dipanggil Kaji Beky itu akan mewadahi dan menyalurkan bakat dan potensi kaum muda agar menjadi generasi muda berkualitas yang siap menyongsong Indonesia Emas.

Satu Paslon Mendaftar di Akhir

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Blitar Sugino menyebut ada satu pasangan calon (paslon) yang diperkirakan mendaftar pada hari terakhir, yakni pada 29 Agustus 2024.

“Ada pasangan calon yang akan mendaftar pada 29 Agustus 2024. Tadi sudah konfirmasi terkait konsultasi persiapan pendaftaran, tapi masih secara lisan,” kata Sugino kepada wartawan tanpa menyebut nama paslon yang dimaksud.

Setelah pendaftaran paslon, kata Sugino, tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas dan pemeriksaan kesehatan paslon.

Untuk pemeriksaan kesehatan, kata Sugino, paslon akan menjalaninya di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. “Tapi jadwalnya masih menunggu pihak rumah sakit. dari RS dr Soetomo. Yang jelas dalam rentang waktu 27 Agustus hingga 2 September 2024,” jelas Sugino.

Usai pemeriksaan kesehatan, kata Sugino, tahapan selanjutnya adalah penetapan paslon. 

“Penetapan pasangan calon akan dilakukan pada 22 September 2024,” kata Sugino. (mr)

Dinamika Pilkada Blitar Raya 2024


Menuju Pilkada Serentak
27 November 2024:

Jadwal Pilkada Serentak 2024

(Peraturan KPU No. 2 Tahun 2024)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan