KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Kota Blitar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat antara pasangan calon Baba (Bambang Rianto – Bayu Setyo) vs SAE (Syauqul Muhibbin – Elim Tyu Samba).
“Debat publik antar paslon akan digelar setiap 2 minggu sekali. Debat pertama akan digelar besok Rabu 16 Oktober 2024, kemudian debat kedua pada 30 Oktober 2024, dan debat ketiga pada 13 November 2024,” ujar Rangga Bisma Aditya, Ketua KPU Kota Blitar, dalam pertemuan dengan media hari ini Selasa (15 Oktober 2024).
Menurut Rangga, ada 3 tema yang akan diangkat pada setiap debat. Debat pertama akan mengangkat tema kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Tema debat kedua tentang pelayanan masyarakat dan solusi permasalahan daerah. Dan tema debat ketiga yaitu persatuan dan keselarasan pembangunan.
“Dalam setiap debat, yang digali benar benar visi misinya setiap paslon. Bukan gimick yang akan ditampilkan dalam debat. Sehingga masyarakat bisa mengetahui dan memahami, setiap paslon yang akan mereka pilih nanti,” ujar Rangga.
Menurut Rangga, KPU telah merancang agar debat paslon bisa berlangsung unik dan menarik. Di antaranya pada debat kedua, masyarakat bisa mengajukan pertanyaan langsung ke paslon melalui media sosial.
“Jadi pertanyaan yang masuk ke media sosial KPU akan disaring terlebih dahulu oleh Tim panelis. Pertanyaan yang dianggap layak, akan dihubungi langsung melalui video call oleh tim panelis, diberi kesempatan langsung untuk bertanya pada kedua paslon saat debat,” ujar Rangga.
Sedang pada debat ketiga, kata Rangga, debat akan dilaksanakan dengan menggunakan Bahasa Jawa Blitaran. Bukan Bahasa Jawa Kromo halus, ataupun Ngoko, tapi khas Blitaran.
“Ini sudah disepakati oleh masing-masing tim kampanye paslon, untuk terus nguri-nguri budaya Blitar. Sekaligus menarik masyarakat, agar lebih paham apa yang disampaikan paslon dengan Bahasa Jawa Blitaran,” ujar Rangga.
Dengan berbagai inovasi dari KPU ini, ujar Rangga, dia berharap akan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Blitar untuk mau datang ke TPS dan memilih nanti pada hari pemungutan suara pada 27 Nopember.2024.
“Karena dalam sejarah pelaksanaan Pilkada di Kota Blitar, partisipasi masyarakat tidak pernah lebih dari 80 persen. Pada Pilkada 2020 lalu partisipasi masyarakat 79,2 persen. Sekarang kami berharap minimal 80 persen,” ujar Rangga.
Untuk pelaksaaan debat pertama besok, Rabu 16 Oktober 2024, yang rencananya akan digelar di Hotel Puri Perdana, kata Rangga, setiap paslon dan tim yang hadir dan boleh masuk ke ruang debat maksimal 50 orang.
Sementara relawan dan simpatisan diimbau nonton bareng di posko pemenangan atau dengan mengikuti melalui media sosial.
Sedang masyarakat bisa mengikuti melalui akun media sosial YouTube KPU Kota Blitar yang menyiarkan acara secara langsung. (hyu)