KANIGORO, BlitarRaya.com – Survey terbaru dari Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA menemukan elektabilitas pasangan calon Rijanto-Beky Herdihansah dalam Pilkada Kabupaten Blitar 2024 lebih unggul daripada pasangan calon Rini Syarifah-Abdul Ghoni.
Dalam rilis hasil survey yang dikeluarkan LSI, elektabilitas Rijanto-Beky mencapai angka 55%, sedangkan paslon Rini-Ghoni pada angka 27%.
Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan, mengatakan pasangan petahana Rini-Ghoni atau biasa disingkat Rindu dalam posisi tidak aman mengingat selisih ketertinggalan mencapai 28%.
“Sementara waktu pemungutan suara tinggal satu bulan lagi. Pasangan Rini-Ghoni butuh kerja keras untuk bisa mengejar ketertinggalannya,” ujar Fauzan.
Menurut Fauzan tingkat kesukaan masyarakat Kabupaten Blitar terhadap sosok pasangan Rijanto-Beky mencapai 78,9 %. Dimana secara personal kesukaan masyarakat terhadap calon bupati Rijanto mencapai 84,8 % dan kepada calon wakil bupati Beky Herdihansah 81,4%.
Sedang tingkat kesukaan masyarakat Blitar kepada paslon Rini Syarifah-Abdul Ghoni sebesar 67,7 %. Dimana secara personal kesukaan masyarakat pada Rini Syarifah pada angka 70,5 %, dan pada Ghoni sebesar 63,4 %.
Sedang uji pada tingkat popularitas antar personal calon menemukan, popularitas Rini Syarifah unggul sebesar 92,5 %, diikuti Rijanto 80,7 %, Beky 78,4 %, dan Ghoni 33 %. “RIni unggul pada popularitas karena petahana, namun Rijanto sebagai mantan petahana juga mempunyai popularitas tinggi,,” ujar Fauzan.
Faktor Gus Idham
Yang menarik, kata Fauzan, faktor dukungan Gus Idham, mubaligh yang saat ini sangat populer di wilayah Mentaraman, menjadi salah satu pendorong tingginya elektabilitas paslon Rijanto-Beky dalam Pilkada Kabupaten Blitar.
Survey LSI Denny JA menemukan tingkat popularitas Gus Idham mencapai 95,9%, di atas tingkat popularitas dari semua calon.
Pengaruh Gus Iqdam terhadap pilihan masyarakat, dari temuan survey LSI Denny JA, juga sangat tinggi, yaitu pada angka 43,4%.
“Artinya, ketika Gus Iqdam memperlihatkan dengan jelas arah dukungannya ke siapa, maka itu akan berpotensi untuk mempengaruhi pilihan pada 43,4% pemilih,” ujar Fauzan.
Koordinator LSI Denny JA wilayah Jawa Timur, Imam Fauzi Surahmat, menambahkan survey juga menemukan 40,7% masyarakat Kabupaten Blitar tidak menginginkan petahana memimpin kembali, juga menjadi faktor tingginya tingkat elektabilitas Rijanto-Beky. “Rendahnya tingkat elektabilitas Mak Rini dipengaruhi rendahnya tingkat kepuasan kinerjanya selama memimpin Kabupaten Blitar,” ujar Imam Fauzi Surahmat.
Penyemangat
Juru bicara pasangan calon Rijanto-Beky, Argo Wahyujati Kusumo, menyambut positif hasil survei dari LSI Denny JA ini.
“Sebab LSI merupakan lembaga survey kredibel dan independen. Rilis LSI ini merupakan gambaran riil dan menjadi penyemangat bagi kami untuk Blitar lebih baik lagi,” ujar Argo.
Argo juga mengatakan terima kasih pada kepercayaan dan amanah yang diberikan masyarakat pada pasangan Rijanto-Beky. (hyu)