SRENGAT, BlitarRaya.com – Sebanyak 16 siswa SD Negeri Bagelenan 02 di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, mengalami sakit perut usai mengonsumsi jajanan jelly yang dibeli dari pedagang keliling.
Kepala SD Negeri 02 Bagelenan Sri Indrawati mengatakan bahwa 16 siswanya mengalami sakit perut setelah mengonsumsi jajanan jelly pada Sabtu (19 Oktober 2024) pagi.
“Ada 16 anak mengeluh sakit perut setelah makan jajanan jelly,” ujar Sri saat ditemui awak media.
Sri mengatakan bahwa pihaknya membawa 16 siswa itu ke puskesmas. Namun, satu di antaranya dirujuk ke rumah sakit karena mengalami kesakitan yang lebih dibanding lainnya.
“Satu anak dirujuk ke RSUD Srengat. Tapi sekarang sudah membaik meskipun infusnya belum dilepas,” ujarnya.
Sedangkan 15 siswa yang dirawat di puskesmas, kata dia, sudah diperbolehkan pulang.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan bahwa pihaknya telah turun tangan dengan melakukan penyelidikan.
Kata Danang, polisi sudah meminta keterangan dari pedagang keliling yang diduga menjual jajanan jelly yang mengakibatkan 16 siswa tersebut sakit perut. Namun ia tidak mengungkap keterangan apa yang didapat.
“Sampel sisa jajanan jelly juga sudah kita amankan sebagai barang bukti dan kita kirim ke laboratorium untuk diuji,” tuturnya.
Danang mengatakan pihaknya kini menunggu hasil uji laboratorium tersebut guna menentukan langkah selanjutnya. (asp)
