Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:49 WIB
31.5 C
Blitar

Harga Beras Premium di Kota Blitar Mulai Turun Tipis

BLITAR, Blitarraya.com — Harga beras premium di Kota Blitar terpantau mulai turun meskipun masih belum terlalu signifikan.

Informasi itu diketahui dari kegiatan pengecekan harga beras yang dilakukan tim Satgas Pangan Polres Blitar Kota bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat pada Kamis (29/2/2024).

Tim dipimpin oleh Kepala Unit Tindak Pidana Ekonomi Tertentu Satreskrim Polres Blitar Kota Ipda Yuno Sukaito.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriadi mengatakan bahwa tim pengecekan juga mendapati keberadaan stok beras di dua toko agen atau grosir masih cukup banyak.

“Harga beras khususnya beras premium mulai turun meskipun belum signifikan angkanya,” ujar Supriadi kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).

“Tapi stok aman, tersedia cukup banyak. Masyarakat tidak perlu panik,” tambahnya.

Pengecekan yang dilakukan di toko agen atau grosir, Toko Setia Kawan di Jalan Merdeka Barat, ujarnya, beras premium merk Ikan Koi turun dari Rp 15.200 per kilogram pekan lalu menjadi Rp 14.920 per kilogram saat ini.

Di toko yang sama, lanjut Supriadi, beras premium merk Teduh turun lebih besar dari Rp 15.200 per kilogram pekan lalu menjadi Rp 15.000 per kilogram saat ini.

“Stok dari kedua merk beras premium tersebut juga mencukupi, yakni masing-masing 2 ton,” jelasnya.

Di Toko Bali Jaya, lanjutnya, harga beras premium merk Ikan Koi turun dari Rp 15.500 per kilogram pekan lalu menjadi Rp 15.300 per kilogram saat pengecekan dengan stok yang cukup besar, yakni 7,5 ton.

Pengecekan yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB itu, ujar Supriadi, juga dilakukan di Pasar Pon dimana didapati harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual antara Rp 10.400 hingga Rp 10.900 per kilogram.

Menurutnya, rendahnya harga beras SPHP merupakan dampak langsung dari operasi pasar yang digelar selama tiga hari berturut-turut mulai 26 Februari lalu.

SPHP adalah program stabilisasi harga pangan dari Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog.

“Untuk beras SPHP pantauan kami dijual sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi),” tutur Supriadi.

Berdasarkan peraturan Kepala Bapanas Nomor 7 Tahun 2023, HET untuk beras medium adalah Rp 10.900 per kilogram dan HET beras premium Rp 13.900 per kilogram.

Supriadi mengakui bahwa harga beras premium di wilayah Kota Blitar masih berada di atas HET, namun diyakini akan terus turun seiring dengan mulainya petani memanen padi.

“Informasi yang kami dapatkan dari para pedagang dan pelaku usaha penggilingan padi, harga akan terus turun karena petani di Blitar Raya sudah mulai memasuki masa panen padi,” jelasnya. (asp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img