BlitarRaya.com – Jemaah haji Indonesia diminta menjaga kesehatan di tengah suhu kota Makkah Al-Mukaramah yang memanas hingga 42 derajat celcius dalam dua hari terakhir.
“Jaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah,” ungkap Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman, dalam rilis Kementerian Agama (Kemenag), Minggu (26 Mei 2024).
“Jika siang, bahkan suhunya menembus 42 derajat celcius. Jadi, jangan banyak melakukan aktivitas di luar saat siang hari,” imbaunya.
Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, sebagaimana disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan suhu saat puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat.
Saat ini, puluhan ribu jemaah haji Indonesia telah berada kota Makkah. Menurut catatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), hingga Sabtu, 25 Mei 2024, jumlahnya mencapai 52.482 orang.
Khalilurrahman mengingatkan agar jemaah haji selalu menjaga kesehatan setibanya di Makkah, mengingat cuaca yang cukup panas dan masa tunggu hingga puncak haji masih cukup panjang.
Karena itu, kata Khalilurrahman, penting bagi jemaah untuk rajin menggunakan alat pelindung diri (APD).
Imbauan itu diamini Kasi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal. Ia pun berharap jemaah tidak lupa membawa APD setiap kali beraktivitas di tengah cuaca panas Makkah.
“Jangan lupa membawa topi, payung, kacamata, dan masker, dan APD lain saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari,” ujarnya. (mr)
- Simak di sini: Liputan Khusus Haji 2024
Cuaca real time di Makkah:
[location-weather id=”4232″]