KESAMBEN, BlitarRaya.com – Gunawan (43 tahun), pemilik kandang ayam yang tertimbun tebing longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, akhirnya ditemukan pada hari ke-8 pencarian, Minggu (7 Juli 2024) siang.
Komandan Tim Basarnas Trenggalek Yon Fariza mengatakan jasad Gunawan ditemukan di satu lokasi di area timbunan tanah sekitar pukul 11.30 WIB.
“Bagian dari tubuh korban atas nama Pak Gunawan terlihat sekitar pukul 11.30 WIB di jalur masuk alat berat. Kami butuh waktu 2 jam untuk menggali dan mengevakuasi jasad korban,” ujar Fariza kepada awak media di lokasi, Minggu.
Menurut Fariza, jasad Gunawan telah tertimbun tanah selama sekitar 8 hari sejak bencana tebing longsor itu terjadi pada Minggu (30 Juni 2024) sore lalu. Sehingga, kondisi jasad sudah sulit dikenali secara visual.
“Tadi jasad kita masukkan ke kantong mayat dan segera kami bawa ke RSUD Ngudi Waluyo,” tuturnya.
Fariza mengatakan bahwa sesuai prosedur operasi standar (SOP) pencarian sebenarnya pencarian telah berakhir pada Sabtu (6 Juli 2024). Namun atas permintaan pemerintah setempat, pencarian diperpanjang dengan tambahan waktu 2 hari.
Beruntung, ujarnya, pada hari pertama dari tambahan 2 hari itu jasad Gunawan telah ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, bencana tebing longsor menimpa kandang ayam pedaging di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Minggu (30 Juni 2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebanyak empat orang yang sedang berada di kandang tertimbun material tanah, namun satu orang atas nama Dwi Antoko (22 tahun), berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka-luka. Dua korban yang masing-masing bernama (50 tahun) dan Mugiono (50 tahun), ditemukan pada Minggu (30 Juni 2024) malam dalam kondisi tewas. (asp)
Baca juga:
- Hari Ketiga Pencarian, Pemilik Kandang Ayam Korban Longsor di Bumirejo Kesamben Belum Ditemukan
- Kesaksian Korban Longsor yang Timpa Kandang Ayam di Kesamben: Gunawan Ragu saat Diajak Selamatkan Diri