Selasa, 17 September 2024 | 22:10 WIB
20.9 C
Blitar

Rizky Juniansyah Dapat Emas di Angkat Besi, Sekaligus Pecahkan Rekor Olimpiade

BlitarRaya.com – Rizki Juniansyah, atlet angkat besi yang disegani karena telah menjuarai beberapa kejuaraan dunia angkat besi, kembali mempersembahkan medali emas bagi tim Merah-Putih di ajang Olimpiade Paris 2024.

Turun di nomor 73 kg snatch dan clean & jerk, Rizki sukses mengangkat beban total 354 kg. Yaitu dari akumulasi beban angkatan 155 kg snatch dan 199 kg clean & jerk. Sekaligus mencatatkan rekor baru Olimpiade di clean & jerk.

Tampil di Paris Expo Porte de Versaille, Paris, pada Kamis (8 Agustus 2024) malam, Rizky memulai penampilan dengan rendah hati. 

Rizky tampil tidak mulus di awal perlombaan. Dia gagal mengangkat beban 155 kg di angkatan pertama snatch. Dia baru berhasil mengangkat beban itu pada angkatan kedua.

Di angkatan terakhir snatch, Rizky gagal lagi, setelah menambah 7 kg atau seberat 162 kg. Sehingga total dia mengangkat 155 kg di snatch.

Pada angkatan snatch ini, Rizky harus mengakui keunggulan atlet China, Shi Zhiyong -pemegang medali emas Olimpiade Tokyo 2020- yang langsung tampil impresif dalam dua kali angkatan di snatch. Shi Zhiyong berhasil mengangkat beban hingga 165 kg di snatch.

Momentum kembali didapat atlet lifter asal kota Serang, Banten, ini di angkatan clean & jerk yang memang menjadi spesialisnya. 

Pada angkatan pertama clean & jerk, Rizky langsung sukses mengangkat beban 191 kg. Keberhasilan ini membuat Rizky melejit di peringkat akumulasi snatch dan clean & jerk.

Sementara penampilan Shihi Zhiyong malah ambyar, karena gagal di tiga kali angkatan di clean & jerk. 

Namun, persaingan tidak mudah. Karena masih ada atlet angkat besi asal Thailand, Weeraphon Wichima, yang mampu menyamai angka akumulasi angkatan Rizki di angka 346 kg. 

Rizky tidak menyia-nyiakan dua kali kesempatan angkatan tersisa di clean & jerk. Di dua kesempatan tersisa ini, Rizki berhasil mengangkat beban hingga 199 kg yang juga merupakan angka terbaiknya di clean & jerk. Sekaligus memecahkan rekor Olimpiade yang dipegang Shi Zhiyong pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan angkatan 198 kg di clean & jerk.

Alhasil, hingga perlombaan usai, Rizky total mengumpulkan angka beban angkatan 354 kg dan berhak kembali meraih medali emas di nomor bergengsi snatch dan clean & jerk. 

Sedang Wichuma meraih medali perak dengan total angkatan 346 kg. Atau selisih beban 8 kg.

Medali perunggu direbut oleh atlet asal Bulgaria, Bozhidat Dimitrov Andreev, yang mampu mengangkat beban total seberat 344 kg.

Dengan capaian terbaik dari lifter berusia 30 tahun ini, Indonesia kini menempati rangking 28 daftar perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024. Dengan 2 medali emas dan 1 perunggu.

Melengkapi 1 emas yang telah disumbangkan Veddriq Leonardo dari cabang panjat tebing dan 1 perunggu yang diperoleh Mariska Tunjung dari cabang bulutangkis. (hyu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan