Senin, 7 Oktober 2024 | 04:56 WIB
26.1 C
Blitar

Kepala Desa se-Kabupaten Blitar dalam Pilkada 2024 Memilih Netral

KANIGORO, BlitarRaya.com – Wadah organisasi para kepala desa aktif yang tergabung dalam Perkumpulan Aparat Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) DPC Kabupaten Blitar telah memilih bersikap netral pada Pilkada Kabupaten Blitar pada 27 Nopember mendatang.

Hal itu dikonfirmasi oleh ketuanya, Tri Haryono, Senin (9 September 2024). “Iya, mas. Netral 100 persen,” ujar Tri, Senin siang, melalui pesan singkat.

Menurut Tri, para kades memilih netral pada Pilkada 2024. Keputusan ini diambil untuk membantu sekaligus mewujudkan Pilkada serentak 2024 agar bisa berjalan lancar dan kondusif.

“keputusan itu diambil sebagai keputusan kelembagaan (organisasi). Namun, secara personal masing-masing kepala desa masih boleh beraspirasi sendiri-sendiri,” ujar Tri.

Menurut Tri, keputusan bersikap netral itu berlaku pada Pilkada di tingkat Kabupaten Blitar, maupun Pilkada tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Kemarin (4/9) kami sudah berkumpul dengan teman-teman kades se-Jawa Timur, dan telah menyepakati bahwa Kades akan bersikap netral pada Pilkada 2024,” jelas Tri, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Desa Kaliputih, Kecamatan Sanankulon, ini.

Seperti kita ketahui, pada Rabu (4 September 2024) pekan lalu, sekira 6.000 kepala desa se-Jawa Timur telah melakukan pertemuan di Surabaya. Pertemuan yang diinisiasi Paguyuban Kepala Desa (PKD) Jawa Timur itu, diadakan sebagai forum silahturahmi antar Kades menjelang Pilkada serentak 2024 November mendatang.

Menurut Tri, para Kades yang tergabung dalam Papdesi DPC Kabupaten Blitar juga semuanya turut hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam pertemuan itu para Kades kemudian sepakat akan bersikap netral pada Pilkada nanti.

“Intinya, secara kelembagaan kami harus netral. Tapi, secara personal, kami juga memiliki pilihan,” ujar Tri.

“Kan memilih hak konstitusi setiap warga, tak terkecuali kades. Kades juga berhak  menentukan pilihan, meski secara organisasi kami akan netral,” ujar Tri.

Tentang Pilkada di Kabupaten Blitar yang telah mengerucut menghadirkan pada dua paslon yaitu paslon petahana Rini Syarifah-Abdul Ghoni dan paslon Rijanto-Beky Hendihansah. Dimana Rini Syarifah merupakan Bupati Blitar saat ini 2021-2024, dan Rijanto merupakan mantan Bupati Blitar 2016-2021, Tri tidak mau banyak komentar. “Pokoke inggih niku (netral),” ujarnya.

Menurut Tri, sikap netral bukan berarti kepala desa akan menolak jika ada paslon atau tim pemenangan paslon mendatangi desa untuk kampanye, tetapi mewadahinya dengan sesuai porsinya. “Bebas saja (kampanye), yang penting engga di fasilitas umum,” tambah Tri. (hyu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan