BAKUNG, BlitarRaya.com – Ratusan petani muda di Blitar yang tergabung dalam Front Perjuangan Petani Mataraman (FPPM) Blitar, menggelar Deklarasi Pilkada Jatim 2024 Damai dan Aman.
Kegiatan deklarasi digelar di Pantai Pasur, Desa Bululawang, Kecamatan Bakung, pada Selasa (10 September 2024) malam.
Deklarasi dipimpin langsung oleh Ketua FPPM Blitar, Joko. Menurut Joko, FPPM Blitar Raya menyatakan dengan tegas dalam deklarasi ini, bahwa Pilkada 2024 di Provinsi Jawa Timur harus berjalan dengan damai dan tanpa keos sosial.
Harapannya, dengan Pilkada yang lancar, aman, dan damai, akan terpilih pasangan pemimpin yang mampu melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pemuda, dan sosial di Jawa Timur dan Kabupaten Blitar.
“Kami ingin menyampaikan pesan moral kepada seluruh masyarakat di Jawa Timur, khususnya dalam centrum Petani Muda,” kata Joko pada Rabu (11 September 2024).
“Melalui kegiatan ini, kami ingin momen ini bisa menjadi awal patronase petani hutan, di Jawa Timur khususnya,” ujar Joko.
FPPM kebanyakan anggotanya merupakan para petani penggarap lahan hutan perkebunan, sehingga mereka kerap menamai kelompoknya sebagai petani hutan.
Dalam kesempatan ini FPPM Blitar juga menyatakan komitmen mereka pada Indonesia.”Deklarasi ini juga menjadi bukti pada komitmen kami yang hadir dari Kota Bung Karno Blitar ini untuk Indonesia. Pilkada di manapun tempatnya, khususnya di Jawa Timur, harus berjalan dengan lancar, damai, tanpa black campaigns, dan tanpa kampanye-kampanye yang memecah belah dan mengganggu pertumbuhan,” ujar Joko.
FPPM Blitar sebelum melakukan deklarasi ini telah dikenali sering melakukan turun ke jalan dan menggelar diskusi-diskusi tentang petani.
FPPM Blitar juga tegas menolak praktik politik uang dalam Pilkada Jatim dan Kabupaten Blitar.
“Kami sangat mengharamkan setiap paslon, baik di level Jawa Timur maupun di level Kabupaten Blitar, yang melakukan money politik untuk merebut suara.Kita tahu bahwa efek dari money politik itu sangat kompleks, bisa sampai pada level korupsi yang harus dihindari,” ujar Joko.
Menurut Joko, aksi deklarasi ini didasarkan pada pergerakan FPPM Blitar yang mengamalkan ajaran-ajaran petriotisme dari Presiden RI pertama Bung Karno.
Melalui deklarasi ini, FPPM Blitar berharap dapat menjadi contoh bagi pemuda lain untuk berani bersikap dan berkomitmen demi kemajuan bangsa dan negara. (hyu)