SANANWETAN, BlitarRaya.com – Pasangan calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Blitar, yaitu Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro, pada Sabtu (21 September 2024) sore, menghadiri acara bertajuk Bincang Bareng Paslon, Bisa Apa? yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Blitar.
Acara dialog santai dengan pasangan calon Pilkada Kota Blitar 2024 itu digelar di sebuah kafe kopi di Jalan Sultan Agung, Sananwetan.
Dihadiri puluhan anak muda anggota HIPMi Kota Blitar dan masyarakat umum, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro secara bergantian memaparkan gagasan dan visi misinya dalam ikut kontestasi Pilkada.2024.
Keduanya mengakui, salah satu alasan sehingga memberanikan diri maju dalam Pilkada Kota Blitar 27 November mendatang, adalah karena sudah berpengalaman duduk di legislatif sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Blitar dan di DPRD Jatim.
Pengalaman dan pengetahuan pada waktu menjadi Dewan itu, yang ingin mereka aktualkan dengan menjadi wali kota dan wakil wali kota.
“Saya sudah satu kali menjadi anggota Dewan Kota Blitar dan dua kali menjadi anggota Dewan Jawa Timur. Sehingga saya tahu benar apa yang dibutuhkan untuk memajukan Kota Blitar ini,” ujar Bambang Rianto.
Menurut Rianto, salah satu pengalaman berkesan pada waktu menjadi anggota Dewan Jatim, dirinya pernah mengikuti kunjungan kerja ke Singapura. Dia mengaku sangat terkesan dengan kerapian, kebersihan, dan keteraturan Singapura. Khususnya dalam pengelolaan dan penataran UMKM.
“Di sana UMKM di buatkan sentra-sentra khusus dan dibuat menarik dan bersih. Sehingga pengunjung betah. Ini ingin saya terapkan nanti di Kota Blitar,” ujar Rianto.
Selain soal penataan UMKM, Bambang Rianto juga memaparkan gagasannya untuk lebih mengembangkan Blitar sebagai Kota Wisata.
Saat ini, menurutnya, sedang berlangsung pembangunan berbagai infrastruktur jalan dan jalan tol yang akan lebih membuka wilayah Blitar dengan wilayah-wilayah sekitar.
Sehingga ke depan potensi pariwisata Blitar akan semakin berkembang pesat.
“Untuk itu kita harus menjalin kolaborasi dengan Kabupaten Blitar dengan baik. Kalau Kabupaten menyediakan destinasi wisatanya, kita Kota Blitar yang menyediakan hospitality-nya yang betul-betul berkualitas dari hotel hingga UMKM-nya,” ujar Rianto.
Sedang Bayu Setyo Kuncoro, mengaku dirinya sudah tiga kali menjadi anggota Dewan Kota Blitar, sampai dia mengundurkan diri untuk maju Pilkada. Untuk itu dia mengaku dekat dan mengenal betul kalangan muda Kota Blitar.
“Perkembangan apa pun kita harus melibatkan anak muda, karena mereka yang tahu dan mengerti kebutuhan di masa depan. Kita juga selalu siap membantu anak-anak muda pengusaha untuk berorientasi ekspor,” ujar Bayu.
Setelah pemaparan visi misi paslon, kemudian diikuti dengan dialog santai dengan peserta.
Hadir dalam dialog ini, selain kedua paslon, juga tampak Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, yang juga politisi PDIP; anggota DPRD Kota Blitar Agus Junaedi dan Nuhan Eko Wahyudi, keduanya merupakan politisi PPP.
Pasangan Bambang Rianto – Bayu Setyo Kuncoro dalam Pilkada Kota Blitar diusung oleh koalisi 4 partai politik parlemen yaitu PDIP, PPP, Gerindra, dan Golkar. Dan didukung oleh 7 partai politik non-parlemen yaitu Hanura, PBB, Gelora, Garuda, Partai Umat, PKS, dan Partai Perindo. (hyu)