KEPANJENKIDUL, BlitarRaya.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 (Daop 7) Madiun minta maaf kepada warga Kota Blitar atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat perbaikan geometri di tiga lokasi pada Selasa-Sabtu (28 Oktober 2024 – 3 November 2024).
Kuswardojo memastikan bahwa pekerjaan ini tidak mengganggu perjalanan kereta api. Namun hal ini akan berdampak pada lalu lintas di jalan raya.
“KAI memohon maaf, perbaikan (geometri) akan sedikit memberikan imbas kepadatan di jalan raya,” kata Manajer Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, Selasa (28 Oktober 2024).
Kuswardojo menjelaskan bahwa perbaikan geometri yang dilakukan meliputi penggantian rel, bantalan, penambahan batu ballast (batu kricak) dan pengaspalan kembali.
“Perbaikan ini penting untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api,” tegasnya.
Lokasi dan Jadwal Perbaikan
Perbaikan geometri perlintasan sebidang kereta api di Kota Blitar secara bergantian mulai tanggal 29 Oktober hingga 3 November 2024 di beberapa lokasi berikut:
- JPL No 201 di Jl. Tanjung, Kel. Pakunden, Kec. Sukorejo, Kota Blitar. Perbaikan dilakukan pada tanggal 29-30 Oktober 2024.
- JPL No 195 di Jl. Veteran, Kel. Kepanjenkidul, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar. Perbaikan dilakukan pada tanggal 31 Oktober – 1 November 2024.
- JPL No 190 di Jl. Imam Bonjol, Kel. Sananwetan, Kec. Sananwetan, Kota Blitar: Perbaikan dilakukan pada tanggal 2-3 November 2024.
Kuswardojo menyebut tidak dilakukan penutupan jalan selama proses perbaikan berlangsung. Yang ada hanyalah pengaturan arus lalu lintas.
“Tim kami akan terus memantau selama pekerjaan berlangsung di lokasi untuk melihat kondisi jalur hingga stabil saat dilalui kereta api,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengimbau masyarakat berhati-hati dan lebih waspada saat melintas. “Atau, kalau bisa mencari jalur alternatif,” imbuhnya.
Apa itu Perbaikan Geometri?
Perbaikan geometri jalur kereta api adalah proses penyesuaian dan penyempurnaan jalur kereta api untuk memastikan bahwa jalur tersebut tetap lurus, sejajar, dan stabil.
Langkah-langkah dalam perbaikan geometri meliputi beberapa komponen utama:
- Penggantian Rel
Rel lama yang mungkin telah usang atau rusak diganti dengan rel baru yang lebih kuat dan stabil. - Penggantian Bantalan
Bantalan kayu atau beton yang menopang rel diganti agar rel tetap berada pada posisi yang benar dan stabil. - Penambahan Batu Ballast
Batu ballast atau batu kricak ditambahkan di bawah rel untuk memberikan dukungan yang lebih baik dan mengurangi getaran saat kereta melintas. - Pengaspalan Kembali
Perlintasan sebidang diaspal kembali untuk memastikan permukaan jalan tetap rata dan aman untuk dilewati, baik oleh kereta api maupun kendaraan darat.
Penjelasan detail tentang aspek-aspek teknis dalam pemeliharaan dan peningkatan jalur kereta api bisa disimak lebih lanjut dalam buku Railway Track Engineering karya J.S. Mundrey. (mr)