SUKOREJO, BlitarRaya.com – Kecelakaan kereta api kembali terjadi di Kota Blitar. Pagi tadi, Selasa (24 Desember 2024), sebuah truk gandeng tanpa muatan tertemper Kereta Api (KA) Kartanegara di perlintasan sebidang Jalan Tanjung, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Kecelakaan ini langsung menyita perhatian masyarakat sekitar, karena menimbulkan suara yang cukup keras di tengah tidur malam warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya badan truk ringsek tertemper lokomotif kereta. Diduga, kecelakaan terjadi akibat petugas palang pintu terlambat menutup palang jalan saat kereta api melintas.
Kepala Satuan Polisi Lalu Linta Polres Blitar Kota, AKP Andreas Andang Wastiono, membenarkan peristiwa ini. “Benar. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Antara truk gandeng dari arah timur ke barat dan KA Kartanegara dari arah Purwokerto ke Malang,” ujar Andang, Selasa pagi.
Menurut Andang, saat itu sebuah truk gandeng tanpa muatan di Jalan Tanjung dari arah timur ke barat. Tertempet kereta yang melintas di perlintasan sebidang Jalan Tanjung dalam waktu bersamaan. Sementara petugas perlintasan, telat menutup palang pintu pada saat bersamaan.
“Informasi yang kami dapat, penjaga palang kereta api tertidur. Sempat bangun saat ditelepon petugas jaga lainnya. Tapi diduga lalai tidak menutup palang pintu,” jelas Andang. Tidak sampai terjadi kemacetan lalu lintas akibat kecelakaan ini. Karena petugas segera menyingkirkan sisa rongsokan truk dari badan jalan. Dan kereta tetap melaju seperti biasa.
Menurut Andang, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir truk, AC (34 tahun) warga Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, selamat. “Kerugian sekitar Rp 15 juta,” ujar Andang. (hyu)