Rabu, 5 Februari 2025 | 11:04 WIB
27.6 C
Blitar

Universitas Negeri Malang Bangun Hutan Tujuan Khusus di Desa Tugurejo, Untuk Konservasi Alam

WATES, BlitarRaya.com – Prihatin dengan hutan tropis di wilayah selatan Kabupaten Blitar yang terus-menerus terdegradasi menjadi gundul, Universita Negeri Malang (UNM), pada Rabu (8 Januari 2025), meresmikan pembangunan program Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates.

Rektor UNM, Prof Dr Hariyono M.Pd, dalam sambutan pada acara peresmian mengatakan
kawasan hutan ini akan dikelola bersama dengan masyarakat setempat untuk kegiatan pelestarian lingkungan. Selain itu, juga untuk sarana penelitian dan pengabdian masyarakat.

. “Selain untuk dilestarikan, kawasan ini juga menjadi ruang untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat bagi sivitas akademika UNM,” ujar Hariyono dalam kata sambutan, seperti dikutip dari situs UNM.

KHDTK akan menempati lahan seluas sekira 43 hektar. Kepala Desa Tugurejo, Supangat S.Ip., mengatakan sangat menyambut kehadiran UNM di Desa Tugurejo ini, dan berharap upaya UNM akan memberikan manfaat yang besar dalam upaya pelestarian kawasan hutan di Desa Tugurejo.

“Kami sangat senang UNM berkenan hadir di sini. Potensi desa, khususnya di KHDTK ini, semoga bisa dapat lebih dimanfaatkan dandilestarikan, baik melalui kegiatan penelitian maupun untuk pengembangan ekonomi masyarakat Desa Tugurejo,” ujar Supangat, di lokasi acara di Balai Pertemuan, Kantor Kepala Desa Tugurejo.

Menurut Supangat, Desa Tugurejo memiliki beragam potensi, mulai dari tanaman produktif yang mendukung ekonomi warga hingga potensi wisata alam, seperti pantai dan pegunungan. “Semoga aspirasi masyarakat untuk memajukan desa, semakin dekat terwujud dengan kehadiran UMM di sini,” ujar Supangat, Rabu.

Acara peresmian berlangsung meriah. Selain dihadiri Rektor UNM beserta dengan Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV, dan pimpinan UNM lain, acara juga dihadiri pejabat Perhutani Dan segenap Forkompimcam Kecamatan Wates.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbol dimulainya pengelolaan KHDTK. Dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke kawasan hutan.

Menurut Hariyono, langkah UNM ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 15, yakni melindungi, merestorasi, dan mendukung penggunaan ekosistem darat secara berkelanjutan. Melalui sinergi antara kampus UNM dan masyarakat Desa Tugurejo.

“Diharapkan bisa menjadi contoh pelestarian lingkungan berbasis pemberdayaan komunitas,” ujar Hariyono. Desa Tugurejo terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Blitar dan Kabupaten Blitar. Di desa ini ada perbukitan Gunung Gede yang indah dan juga ada pantai pasir putih Modangan yang sebagian pantainya berada di wilayah Kabupaten Blitar. (hyu)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img