BlitarRaya.com – Kereta Api (KA) Kahuripan dengan relasi Blitar-Kiaracondong (Bandung) menjadi favorit pelanggan di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun dengan okupansi 178 persen dari kapasitas tempat duduk.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardoyo, mengatakan bahwa KA Kahuripan mencatatkan penjualan tiket tertinggi di antara 5 kereta api dengan keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun selama masa libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Hingga hari ini, hari ke-10 libur Nataru, pukul 07.30 WIB, tiket KA Kahuripan terjual 23.754 tiket atau tingkat okupansi 178 persen dari kapasitas tempat duduk kereta,” ujar Kuswardoyo melalui keterangan tertulis yang diterima BlitarRaya.com, Sabtu (28 Desember 2024).
Menurutnya, penjualan tiket KA Kahuripan mengontribusi 30,14 persen dari total penjualan tiket 5 kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun hingga hari ke-10 masa libur Nataru dengan total tiket terjual sebanyak 78.811.
Baca juga:
- Komunitas Pecinta KA Turut Layani Penumpang Selama Libur Nataru di Daop 7 Madiun
- KAI Salahkan Sopir Truk, Meski Kecelakaan Terjadi Akibat Kelalaian Petugas Palang Kereta
- Truk Gandeng Tertemper KA Kartanegara di Perlintasan Kereta Jalan Tanjung, Tak Ada Korban
Kuswardoyo mengatakan bahwa 5 kereta api dengan keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun memiliki total kapasitas tempat duduk 60.552.
Artinya, hingga hari ke-10 masa libur Nataru, tingkat okupansi rata-rata 5 kereta api di wilayah Daop 7 Madiun sekitar 130 persen.
Lima kereta api tersebut adalah KA Singasari relasi Blitar- Pasarsenen terjual 10.206 tiket atau rata rata okupansi 118 persen dari kapasitas 680 tempat duduk, KA Brantas relasi Blitar- Pasarsenen terjual 11.157 tiket atau tingkat okupansi 107 persen dari kapasitas 582 tempat duduk.
Bangunkarta relasi Jombang – Pasarsenen terjual 14.644 tiket atau rata rata okupansi 120 persen dari kapasitas 680 tempat duduk, Brantas Tambahan relasi Blitar- Pasarsenen terjual 15.752 tiket atau rata rata okupansi 129 persen dari kapasitas 680 tempat duduk.
Dan, KA Kahuripan dengan relasi Blitar – Kiaracondong terjual 23.754 tiket atau 178 persen dari kapasitas 742 tempat duduk.
Kuswardoyo mengatakan bahwa catatan penjualan tiket kereta api di Daop 7 Madiun tentu masih akan terus bertambah hingga berakhirnya masa libur Nataru pada 5 Januari 2025 mendatang.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa KA Kahuripan beroperasi pertama kali pada 26 juli 1995 dengan relasi Pasarsenen – Kediri melewati Kiaracondong.
Diambil dari nama Kerajaan Kahuripan yang didirikan Airlangga di Jawa Timur, KA Kahuripan merupakkan kereta api kelas ekonomi.
KA Kahuripan sempat mengalami beberapa kali perubahan relasi dari mulai Kediri – Pasarsenen (melalui Kiaracondong), kemudian berubah relasi menjadi Kediri – Padalarang , selanjutnya diperpendek relasinya menjadi Kediri – Kiaracondong.
Perubahan terakhir, kata Kuswardoyo, adalah pada 1 April 2017 dengan relasi menjadi Blitar – Kiaracondong. (asp)