Jumat, 31 Januari 2025 | 05:01 WIB
23.2 C
Blitar

Terpilih Ketua SMSI Jatim, Sokip Targetkan Pembentukan Kepengurusan di Semua Kabupaten/Kota

BlitarRaya.com – Musyawarah Provinsi (Musprov) SMSI Jawa Timur di Aula Gedung PWI, Jalan Taman Apsari Surabaya, Selasa (28 Januari 2025), memilih jurnalis senior, Sokip, sebagai Ketua DPW SMSI Jawa Timur periode 2025-2029.

Usai pemilihan, dalam sambutannya Sokip menargetkan kepengurusan SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) terbentuk di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur.

”Jangka pendek kita menargetkan terbentuk 100 persen kepengurusan SMSI Kabupaten/Kota,” ujar Sokip sebagaiman dikutip dari siaran pers yang diterima BlitarRaya.com, Rabu (29 Januari 2025).

Sedangkan target jangka menengah DPW SMSI Jawa Timur di bawah kepemimpinannya, lanjut Sokip, adalah terbentuk lembaga pendidikan dan pelatihan guna membantu kelancaran uji kompetensi wartawan (UKW) secara gratis bagi jurnalis anggota SMSI.

“Dan jangka panjangnya, mencetak penguji dari SMSI Jawa Timur serta melaksanakan UKW di setiap Kabupaten/Kota yang ada,” ujar Sokip.

Baca juga

Pemilihan kepengurusan inti DPW SMSI Jatim diawali dengan peserta Musprov memilih tiga Dewan Pimpinan Wilayah. Ketiganya kemudian melakukan pemilihan dengan hasil, Sokip dari Petisi.co terpilih menjadi Ketua dibantu Sekretaris Tarmuji dari Lentera.co, serta Bendahara Siti Nasi’ah dari jurnalindonesia.net.

Selain itu, Samiadji Makin Rahmat ditunjuk sebagai Ketua Forum Pemimpin Redaksi SMSI Jatim.

Pemilihan itu dilakukan setelah berlangsungnya laporan pertanggungjawaban dari Ketua SMSI periode 2020-2025, Samiadji Makin Rahmat.

Diketahui, Musprov SMSI Jawa Timur dihadiri oleh 19 pengurus dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Hadir pula Ketua Dewan Penasehat, Ahmad Riyadh UB dan Sekretaris Dewan Penasehat, Joko Tetuko Abd Latief.

Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus yang didampingi oleh Sekjen SMSI Pusat, Makali Kumar, mengungkapkan rasa gembiranya atas terselenggaranya Musprov SMSI Jatim.

Menurut Firdaus, SMSI memiliki ikatan kuat dengan Kota Surabaya karena dilahirkan di kota yang berjuluk Kota Pahlawan itu.

Lebih jauh, ia menuturkan bahwa sistem pemilihan pimpinan SMSI baik ditingkat pusat maupun daerah menggunakan mekanisme pemilihan 3 hingga 5 calon pimpinan sebagai dewan formatur. Selanjutnya, dewan formatur memilih ketua, sekretaris, dan bendahara.

“Kita melihat ketika pemilihan Ketua dengan sistem suara terbanyak melahirkan perpecahan di antara teman-teman, lihat organisasi-organisasi yang akhirnya tidak melahirkan negarawan tetapi menciptakan tokoh haus kekuasaan,” ungkap mantan Ketua PWI Banten itu.

Firdaus mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan SMSI periode 2020-2025 dibawah kepemimpinan Samiadji Makin Rahmat. Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Sokip sebagai Ketua SMSI Jatim. (asp)

Jangan Lewatkan

-- advertisement --spot_img