Sabtu, 14 Desember 2024 | 08:52 WIB
26.1 C
Blitar

Disperindag Kabupaten Blitar Gelar Bimtek Melinting Rokok

GARUM, BlitarRaya.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Senin (4 November 2024), menggelar bimbingan teknis (Bimtek) ketrampilan melinting rokok dalam program peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kesempatan kerja pada Industri Hasil Tembakau (IHT).

Acara yang akan berlangsung selama empat hari hingga Kamis (7 November 2024), di Gedung LEC, Pojok, Garum ini, diikuti oleh 50 peserta.

Hadir dalam pembukaan acara, Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kabupaten Blitar Temy Sevidiana, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Blitar Sutopo, dan tim pemateri pelatihan yang dipimpin Agustinus Wilbrodus Woda.

Temy Sevidiana mengatakan bimtek tersebut merupakan pelatihan bagi para pencari kerja di bidang Industri Hasil Tembakau rokok. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pencari kerja ketika nanti masuk ke industri sudah memiliki ilmu dasar tentang tata cara melinting rokok yang benar.

Kata Temy, bimtek juga dimaksudkan untuk membantu kalangan industri rokok untuk mendapatkan tenaga terampil. Sehingga, jika menerima karyawan baru, industri rokok sudah tidak perlu lagi harus melakukan pelatihan yang lama.

“Ini merupakan pelatihan gelombang yang ke-3 atau bimtek terakhir untuk tahun ini. Sebelumnya sudah diadakan 2 kali dan diikuti peserta dengan antusias. Tahun ini kami sudah menghasilkan sekira 150 tenaga terampil IHT rokok,” ujar Temy.

Para peserta, menurut Temy, kebanyakan para perempuan muda usia 18 tahun ke atas yang berasal dari desa-desa yang berada di sekitar industri tembakau. Kebanyakan warga dari wilayah di Kecamatan Srengat dan Ponggok.

“Kenapa peserta perempuan semua pada hari ini, karena kebetulan hampir 90 persen karyawan di industri rokok itu memang diisi perempuan. Sehingga, peminat pelatihan ini kebanyakan juga perempuan,” jelas Temy.

Peserta pelatihan bimbingan teknis melinting rokok Disperindag Kabupaten Blitar, Senin (4 Nopember 2024) | Foto: BlitarRaya.com

Di Kabupaten Blitar, menurut Temy, saat ini ada lebih dari 30 pabrik rokok yang mayoritas masuk kategori golongan III atau skala kecil.

“Beberapa pabrik rokok sedang dalam proses perizinan,” imbuhnya.

Menurut Temy, acara pelatihan ini merupakan salah satu program dari Disperindag Kabupaten Blitar sebagai implementasi dari alokasi penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Blitar setiap tahun.

“Dari DBHCT yang diterima Kabupaten Blitar, Disperindag mendapat alokasi sejumlah Rp 800 juta pada tahun ini, yang kami gunakan untuk acara Bimtek melinting dan Bimtek manajemen dan bisnis IHT,” ujar Temy.

Temy juga menerangkan bahwa IHT sampai saat ini masih mempunyai peran penting dalam menggerakkan ekonomi nasional. Terbukti DBHCT mampu menyumbang 7,8 persen dari total pendapatan negara. IHT juga mempunyai banyak manfaat seperti menyerap tenaga kerja banyak, menggunakan sumber daya alam dalam negeri, dan memiliki potensi ekspor.

Di tempat yang sama, Agustinus Wilbrodus Woda, trainer yang memberikan materi pelatihan mengatakan, sudah ada dua perusahaan yang akan menampung 50 peserta pelatihan Bimtek ketiga yang digelar Disperindag itu. Dia berharap peserta betul-betul serius mengikuti pelatihan. (adv/hyu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Pilkada 2024 Blitar Raya

Dinamika terkini Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 & Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.

-- advertisement --spot_img
-- advertisement --spot_img

Jangan Lewatkan